BANDARLAMPUNG -  PLN Nusantara Power UP Bandar Lampung bersama Politeknik Negeri Lampung & Bank Sampah Emak.id melaksanakan kegiatan Sosialisasi & FGD Penguatan Kedaung Wisata Berseri bersama dengan Kelompok Wanita Pelaksana Program.

Kampung Kedaung Lestari merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan dari PT PLN Nusantara Power UP Bandar Lampung, berlokasi di kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung.

Program ini memasuki tahun kedua dimana fokus kegiatan tahun ini adalah Penguatan Ekonomi bagi Kelompok, dimana kelompok ibu ibu yang merupakan nasabah bank sampah emak.id ini akan dilatih oleh Politeknik Negeri Lampung dalam hal pemanfaatan pekarangan secara produktif untuk sistem urban farmin, penanganan produk segar bernilai ekonomi, pendampingan peningkatan nilai tambah produk unggulan lokal dan tumbuhkembang usaha produktif (UMKM) sebagai sumber pendapatan baru masyarakat, labeling packaging, serta pemasaran secara digital.

Para anggota kelompok juga akan melaksanakan studi banding ke lokasi wisata urban farming yang dinilai sudah sukses berjalan di sekitar area provinsi lampung, sehingga diharapkan para anggota kelompok ini dapat belajar langsung dari pengelola yang telah berhasil mengelola wisata urban farmin tersebut.

Selain itu kegiatan pada tahun pertama yang sudah berjalan dalam hal Pengolahan sampah rumah tangga dan pembinaan berkelanjutan untuk membangun pembiasaan pengelolaan sampah yang baik (Good Waste Practices) akan dilanjutkan pada tahun ini dengan pendampingan dari Bank Sampah Emak.id.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan kapabilitas masyarakat khususnya kaum wanita agar lebih produktif dan mampu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi keluarga, adapun goals kedepannya dari program Kedaung Ramah Lingkungan ini akan tercipta UMKM baru yang memiliki produk jual yang berdaya saing dan dalam beberapa tahun kedepan kampung kedaung mampu menjadi kampung wisata yang mampu menarik minat wisatawan untuk datang dan mengembangkan ekonomi sekitar kampung kedaung. (*)