BANDARLAMPUNG - Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia industri dan akademisi, serta untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional pembangkit listrik, PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pelaksana (UP) Bandar Lampung menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama para akademisi dari Universitas Bandar Lampung (UBL).

Kegiatan yang berlangsung di auditorium UBL ini menjadi wadah strategis bagi kedua belah pihak untuk membahas secara terbuka berbagai tantangan, hambatan, serta potensi kolaborasi dalam pengembangan sistem ketenagalistrikan dan proses bisnis yang dijalankan oleh PLN NP UP Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Manajer PLN NP UP Bandar Lampung, Sigit Kusumawan Ardianto, menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan, baik dalam aspek operasional pembangkitan maupun pengelolaan proses bisnis secara keseluruhan. 

“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor strategis ketenagalistrikan, kami menyadari pentingnya menjalin dialog terbuka dengan kalangan akademik guna memperoleh perspektif ilmiah dalam menyelesaikan berbagai isu teknis dan manajerial,” ujarnya. 

• BRI Konsisten Kembangkan Green Financing di Tengah Perubahan Industri Perbankan
• Pertamina Berikan Pelatihan Pengolahan Pakan untuk Peternak Sapi
• BRI Resmi Buka Sentra Layanan Prioritas di Cirebon
• AFPI Dorong Industri Pindar Terapkan Penagihan Beretika Lewat Compliance Talk

Beberapa isu penting yang menjadi fokus dalam diskusi antara lain mencakup tantangan dalam pengelolaan limbah pembangkitan, efisiensi penggunaan bahan bakar, kendala teknis pada unit pembangkit, hingga permasalahan administratif dan proses pengadaan. Di samping itu, forum juga membahas peluang pengembangan riset bersama untuk mendukung inovasi teknologi pembangkitan dan digitalisasi proses bisnis.

Rektor Universitas Bandar Lampung yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr. Ir Hery Riyanto, MT dalam sambutannya menyampaikan menyampaikan bahwa Universitas Bandar Lampung sebagai salah satu Universitas pusat riset di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan banyaknya kerjasama Internasional yang sudah terjalin, salah satunya menjadi satu satunya universitas di Indonesia yang terlibat penelitian di bulan bersama dengan pemerintah Cina, sehingga banyak peneliti ahli yang tentunya memiliki potensi untuk bekerjasama dalam penyelesaian masalah pembangkitan terutama dalam hal pengembangan teknologi digitalisasi pembangkit ataupun kebutuhan pendukung proses bisnis lainnya.

Forum ini juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman lapangan, serta penggalian ide-ide inovatif dari dunia akademik yang dapat dijadikan dasar perbaikan sistem kerja, baik dari sisi teknis maupun non-teknis.

Akhir sambutan Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr. Ir Hery Riyanto, MT menyampaikan, apresiasi atas inisiatif PLN NP UP Bandar Lampung yang telah melibatkan perguruan tinggi dalam diskusi strategis. “Kami melihat kegiatan ini sebagai peluang besar untuk mendorong pemanfaatan hasil riset akademik agar dapat diimplementasikan secara nyata di industri, sekaligus membuka ruang kolaborasi bagi mahasiswa dan dosen dalam bentuk magang, penelitian terapan, maupun pengembangan teknologi,” ujarnya.

Dengan adanya FGD ini, PLN NP UP Bandar Lampung berharap dapat memperkuat kolaborasi jangka panjang dengan institusi pendidikan tinggi, sekaligus mendukung upaya perusahaan dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan bagi masyarakat. (*)