Pertamina dan Pemda Operasi Pasar LPG 3 Kg di Tanggamus
Yunike Purnama - Minggu, 06 Juli 2025 16:56
TANGGAMUS – Dalam rangka menjaga ketersediaan dan keterjangkauan energi bagi masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus melaksanakan operasi pasar LPG 3 kg di dua titik yakni Taman Soekarno dan Terminal Kota Agung.
Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan LPG subsidi 3 kg tetap lancar dan merata, serta dapat diakses masyarakat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Operasi pasar ini menjadi bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan LPG subsidi sampai ke tangan yang berhak, tepat sasaran, dan tepat harga," ujar Hendra Wijaya Mega, Asisten Bidang Perekonomian Kabupaten Tanggamus.
- UMKM Teh Bogor Naik Kelas dan Go Global, Ini Peran BRI di Baliknya
- PTPN I Ekspor Perdana Teh Malabar ke Pasar Global
- Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya
- Sukses Perluas Jaringan, AgenBRILink Ini Jadi Ujung Tombak Layanan Keuangan Petani
Sebanyak 280 tabung LPG 3 kg disalurkan di masing-masing lokasi, dengan total 560 tabung yang diperuntukkan bagi warga yang telah membawa KTP dan memenuhi syarat penerima subsidi.
Sementara itu, Rusminto Wahyudi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, mengatakan Langkah sinergis antara Pertamina dan pemerintah daerah ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam memastikan energi hadir secara adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Melalui operasi pasar ini, kami ingin memastikan bahwa LPG subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan. Kami juga mengajak warga untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar harganya sesuai HET dan kualitasnya terjamin. Bagi masyarakat yang tergolong mampu, mari beralih ke Bright Gas sebagai bentuk kepedulian bersama menjaga keberlangsungan program subsidi energi,” ujar Rusminto.
Pertamina Patra Niaga juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengawasan distribusi LPG dengan melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan melalui Pertamina Call Center 135. (*)