Pertama Kali dalam 12 Tahun, Pendapatan Negara Tembus Lebih 100 Persen
Yunike Purnama - Jumat, 01 Juli 2022 09:11JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, di mana realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.011,3 triliun.
Rincian pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan Rp1.547,8 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp458,5 triliun, dan penerimaan hibah sebesar Rp5 triliun.
Menurut Menkeu, realisasi pendapatan negara tersebut melampaui target yang ditetapkan dalam APBN tahun 2021 yaitu 115,35% atau mengalami pertumbuhan 22,6% dibandingkan realisasi tahun 2020.
- Pertamina Tegaskan Aplikasi MyPertamina Belum Diterapkan Untuk Beli Elpiji 3 kg
- Tarif Listrik 5 Golongan Pelanggan Resmi Naik Hari Ini
- Awal Juli, Harga Emas Antam Masih Stagnan Rp 1.023.000 per Gram di Pegadaian
"Ini adalah pencapaian di atas 100% pertama kali sejak 12 tahun terakhir,” ungkap Sri dalam rapat paripurna DPR RI ke-26 dikutip dari inews pada Rabu, 30 Juni 2022.
Dia melanjutkan, realisasi penerimaan pajak tahun 2021 mencapai Rp1.547,8 triliun atau sebesar 107,15% dari target APBN Tahun Anggaran (TA) 2021.
“Ini berarti, pada tahun 2021 lalu, penerimaan negara telah kembali pada level pra-pandemi pada tahun 2019 yaitu sebesar Rp1.546 triliun," paparnya.
Lebih lanjut, Menkeu mencatat realisasi belanja di TA 2021 mencapai Rp2.786.4 triliun atau 101,32% dari APBN TA 2021.
Realisasi belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.000,7 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp785,7 triliun. (*)