BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah kandang sapi. Penyemprotan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan untuk mempertahankan zero (tidak ada) kasus PMK, pihaknya akan menggencarkan penyemprot disinfektan ini.

"Mudah-mudahan Kota Bandar Lampung akan terus nol kasus PMK hingga ke depan," ujar Eva Dwiana, Selasa 16 Agustus 2022 lalu saat meninjau proses disinfeksi di salah satu tempat penggemukan sapi.

Menurut Eva, selain penyemprotan desinfektan, pihaknya juga akan memasifkan vaksinasi PMK kepada hewan ternak berkuku belah seperti sapi dan kambing.

"Imbauan kepada para peternak, jika ditemukan hewan ternaknya bergejala PMK, tolong segera laporkan agar segera ditangani," ucapnya.

• Bank Indonesia Luncurkan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
• Masih Stagnan, Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Kamis, 18 Agustus 2022
• Bio Farma Telah Distribusikan 439 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung Agustini mengatakan akan ada 117 kandang yang akan dilakukan penyemprotan cairan desinfektan.

"Dulu sempat ada kasus PMK, tapi saat ini sudah nol kasus. Nah untuk mengantisipasi penularan kami lakukan penyemprotan disinfektan," jelasnya.

Lanjutnya, untuk vaksinasi PMK, pihaknya telah menyelesaikan vaksin dosis kedua sebanyak 300. Saat ini masih menunggu tambahan vaksin.

"Alhamdulillah dosis pertama 400 dosis telah selesai, lalu 300 dosis kedua juga sudah selesai. Mudah-mudahan semua hewan ternak makin sehat," tuturnya. (IQB)