Pergeseran Strategi Bisnis Huawei Fokus pada AI
Yunike Purnama - Kamis, 21 September 2023 18:15CHINA - Fokus utama bisnis Huawei tidak lagi pada penyimpanan cloud dan hak kekayaan intelektual, tapi pada Artifial Intellegence (AI).
Pergeseran strategi bisnis perusahaan Huawei pada AI, menandakan pengakuan akan peran penting kecerdasan buatan dalam transformasi industri global.
Huawei menyatakan bahwa strategi "All Intelligence" akan membantu semua industri memanfaatkan peluang strategis baru yang muncul akibat kemajuan kecerdasan buatan. Pergeseran ini tidak hanya berdampak pada produk dan layanan perusahaan, tetapi juga pada kontribusi mereka terhadap ekosistem teknologi global.
Dilansir dari CNN Internasional, Kamis, 21 September 2023, Meng Wanzhou kepala keuangan Huawei, menekankan komitmen perusahaan untuk menjadi tulang punggung teknologi yang kokoh bagi China. Hal ini mencerminkan peran Huawei dalam mendukung kemajuan teknologi dalam negeri dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi China.
Strategi "All Intelligence" Huawei juga merupakan tanggapan terhadap revolusi tren teknologi di seluruh dunia. Dengan kecerdasan buatan semakin menjadi pusat inovasi, perusahaan teknologi terkemuka seperti Huawei berusaha untuk memainkan peran penting dalam memahami dan menerapkan AI dalam berbagai industri.
Selain fokus pada pengembangan AI, Huawei juga berusaha untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra globalnya. Ini termasuk kerjasama dalam pengembangan teknologi 5G, cloud computing, dan perangkat IoT (Internet of Things). Dalam era digital yang terus berkembang, kolaborasi lintas batas menjadi kunci untuk memecahkan tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Keputusan Huawei untuk merestrukturisasi strateginya juga sejalan dengan upaya perusahaan dalam menjaga posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi global. Huawei memahami bahwa inovasi dan adaptasi terus mendorong perkembangan teknologi, dan dengan memasukkan kecerdasan buatan ke dalam fokus menjadi harapan agar perusahaan dapat terus berkontribusi pada kemajuan teknologi di seluruh dunia. Keputusan ini menegaskan peran penting kecerdasan buatan dalam membentuk masa depan teknologi dan ekonomi global.