Peran GGF Bantu Menjaga Pemenuhan Gizi Seimbang di Tengah Pandemi COVID-19

Yunike Purnama - Sabtu, 22 Agustus 2020 12:49
Peran GGF Bantu Menjaga Pemenuhan Gizi Seimbang di Tengah Pandemi COVID-19GGF bersama Pemprov menggelar webinar series memaparkan pentingnya menjaga gizi seimbang ditengah pandemi COVID-19 (sumber: Dok.GGF)

Kabarsiger.com, Bandar Lampung - Pentingnya menjaga gizi optimal untuk menjaga kesehatan menjadi poin penting di tengah kondisi pandemi COVID-19. Melihat situasi pandemi masih berlangsung dan belum dapat dikendalikan, masyarakat dituntut lebih peka dari sisi kesehatan, pola hidup, dan berupaya tetap produktif menghadapi kondisi saat ini.

Head of Product Management and Marketing PT Sewu Segar Nusantara (SSN) Luthfiany Azwawie memaparkan PT SSN merupakan perusahaan distribusi bagian dari Great Giant Foods (GGF) yang ikut berkontribusi nyata dalam penyediaan konsumsi buah buahan berkualitas dengan merek Sunpride.

Beragam buah Sunpride yang sering ditemukan di pasar modern bukanlah buah impor, melainkan buah yang ditanam di perkebunan sendiri tepatnya di Lampung dan Blitar. Seperti pisang cavendish, jambu kristal, nanas honi, pepaya california, pepaya callina, lemon, dan markisa dengan sertifikasi internasional Global Good Agricultural Practice (Global G.A.P).

Global G.A.P merupakan sistem sertifikasi produk yang menerapkan pendekatan sistem produksi untuk memastikan keamanan produk buah segar Fruitaholic konsumsi sehari-hari.

"Dari beragam produk yang didistribusikan PT SSN, sebagai salah satu komitmen GGF untuk mendorong dalam menjaga kesehatan dengan gizi yang optimal dengan mengonsumsi buah-buahan yang sehat dan terjamin kualitas dan nutrisinya," jelasnya saat GGF Webinar Series, Selasa (11/8/2020).

Selain itu, SSN juga terus menjaga dengan baik rantai pasokan barang dan pendistribusian dari hulu ke hilir yang berpacu dengan waktu. Sebab, buah yang dijual harus tetap dijaga suhunya dan kesegarannya mulai dari proses panen, packing, hingga ke konsumen.

Saat ini jaringan buah segar PT SSN dengan brand Sunpride sudah ada di 133 kota di 9 cabang yang tersebar di Indonesia, yakni Lampung, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya, Bali, Balikpapan, dan Makassar. Kemudian ada 55 subdistributor, 65 outlet grosir, 6.000 outlet retail, 2.000 pasar modern.

"Setiap hari mampu melayani 10.000 outlet dan subdistributor gudang. Dengan kemampuan jangkauan distribusi yang luas di setiap daerah, kami berharap masyarakat lebih mudah menjangkau beragam produk Sunpride," jelasnya.

Bahkan, tidak hanya dalam negeri hasil produksi GGF juga sudah berhasil ekspor ke 65 negara dan ke berbagai brand makanan kelas dunia. Seperti Papajohns, Nestle, Cocacola, McDonald, Pizza Hut, Dominoz Pizza, Walmart, dan masih banyak lagi.

Fokus Permasalahan Stunting di Tengah Pandemi

Edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang juga terus dilakukan GGF, tidak terkecuali meski di tengah kondisi pandemi. Dampak dari kekurangan gizi seimbang salah satunya adalah stunting.

Health Campaign Specialist GGF Nanda D. Syahpradana memaparkan stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, sehingga anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Anak yang memiliki keterlambatan berpikir akibat stunting pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar ketimpangan di suatu negara.

Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017 menunjukkan prevalensi Balita stunting di Indonesia masih tinggi, yakni 29,6% di atas batasan yang ditetapkan WHO sebesar 20%.

"Tahun 2015 Indonesia tertinggi ke-2 di bawah Laos untuk jumlah anak stunting. Indonesia merupakan negara nomor empat dengan angka stunting tertinggi di dunia. Lebih kurang sebanyak 9 juta atau 37 persen balita Indonesia mengalami stunting," ujar Nanda.

Melalui program perlindungan dan pemberdayaan komunitas hadapi COVID-19, periode Maret—Juni 2020 GGF telah melakukan berbagai langkah untuk menjaga kesehatan dengan gizi optimal khususnya di masa pandemi COVID-19 yakni pisang Sunpride 4,3 ton, susu Hometwon 4,1 ton, bantuan 220.000 APD, 120 tempat cuci tangan, dan 97.500 disinfektan.

Selain itu, tim GGF bersama komunitas memberikan solusi dengan tiga cara penanggulangan stunting yakni, pola makan, pola asuh dan air bersih atau sanitasi.

Pertama pola makan, langkah yang dilakukan GGF mulai dari anak-anak usia dini seperti di PAUD dan balita dengan membagikan sarapan gratis buah dan susu. Setelah dipantau pada triwulan pertama tinggi anak bisa meningkat sampai 3 cm, sedangkan berat badan bisa naik hingga 7 kg.

Kedua pola asuh dengan membiasakan aktif dengan berbagai aktivitas fisik. Dimulai olahraga ringan yang bisa dilakukan bersama keluarga ataupun aktivitas lain yang mengajak tubuh tetap bergerak.

Terakhir pentingnya air bersih atau sanitasi yang layak. Kebersihan sanitasi juga masuk faktor penting dalam pencegahan stunting, karena kesehatan yang baik tecermin dari sanitasi yang bersih. (KE)

Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS