BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui dinas terkait terus berupaya memadamkan titik api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Telukbetung Barat, Rabu 18 Oktober 2023.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung Anthony Irawan, proses pemadaman berlangsung kondusif. Sehingga tidak perlu menaikkan status menjadi darurat bencana.

"Hari ini masuk keenam kebakaran di TPA Bakung, alhamdulillah tidak ada penambahan area yang terbakar sejak Selasa kemarin sore. Tadi malam hingga pagi ini sudah berkurang 30 persen titik api," ujar Anthony Irawan.

Anthony melanjutkan, jika situasi stabil, maka 3-4 ke depan kebakaran sudah bisa diatasi. Lamanya proses pemadaman terkendala supply air, jarak tempuh pengambilan air dan kurangnya alat berat seperti buldozer.

"Senin malam kami sudah melakukan evaluasi, dan beranggapan ini tidak perlu naikkan status darurat kebencanaan, sudah ada progres dari kebakaran awal," kata dia.

• IHSG Koreksi Cukup Dalam, Saham HUMI Turun 25 Persen
• Kredit Macet Sektor Otomotif Naik ke 2,65 Persen, OJK Ungkap Penyebanya
• Perlunya Kolaborasi, Jokowi Minta BRI Tidak Dipolitisasi
• Bank Mandiri Segera Rilis PayLater Untuk Nasabah Loyal

Lebih lanjut, Anthony mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan swasta.

Daripada status darurat bencana, pihaknya membutuhkan supply air dan 2 buldozer untuk mendorong bara api. Baru kemudian melakukan penyiraman.

Sejauh ini, pihaknya sudah menerjunkan 3 excavator milik Dinas PU dan 3 excavator milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota. Excavator tersebut digunakan untuk mengurai bara api yang menimbulkan asap.

"Bara api ada di bawah tumpukan sampah, sehingga harus diangkat menggunakan alat berat, baru bisa disiram. Jadi makin banyak pasokan air, makin baik," paparmya. (IQB)