BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung menjadi briket. Namun Pemkot mengaku terkendala dana dan sulit mendapatkan investor.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku telah melakukan penawaran secara maksimal ke sejumlah perusahaan agar mau berinvestasi, namun hingga kini belum ada yang tertarik menindaklanjuti.

• Kuartal II 2022 Ekspor Batu Bara PTBA Meningkat 38 Persen
• Kemenko Perekonomian: Revisi PP 109/2012 Membuat Negara Merugi dan Iklim Usaha Terganggu
• IIB Darmajaya Terima 1029 Pendaftar Mahasiswa Baru Tahun 2022

"Kemarin dengan PT Wijaya Karya (Wika), namun belum ada tindak lanjut," kata Eva Dwiana saat Sidang Paripurna di DPRD Kota Bandar Lampung, Selasa, 13 September 2022.

Eva juga menawarkan para anggota dewan yang ingin berinvestasi di TPA Bakung. Menurutnya, hal tersebut akan menambah PAD jika sampah bisa dimanfaatkan secara maksimal.

"Kendalanya dananya besar, jika mengharapkan kita (APBD) kan enggak bisa, orang kita cari investor untuk mendanai," tuturnya. (IQB)