Pemindahan IKN Upaya Pemerataan Pembangunan di Indonesia
Admin - Minggu, 18 April 2021 19:20IBUKOTAKINI.COM – Pemindahan ibu kota negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur sebagai upaya pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi (Juru Bicara Presiden Joko Widodo) Fadjroel Rachman menegaskan, sejak awal Presiden Jokowi menyatakan pemindahan ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim sebagai upaya pemerataan di seluruh Indonesia.
"Lokasi di PPU dan Kukar dipilih sebagai IKN baru Republik Indonesia di Kaltim, sebagai legacy kepada rakyat Indonesia," kata Fadjroel Rachman saat mendampingi Menteri PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengunjungi kawasan IKN dan titik nol Istana Negara IKN di wilayah Kecamatan Sepaku (PPU), belum lama ini.
Fadjroel Rachman menambahkan langkah ini diambil oleh Jokowi sebagai kesungguhan pemerintah dalam upaya melakukan pemerataan pembangunan dan pengembangan dalam berbagai bidang.
"Presiden Joko Widodo ingin memberikan legacy atau warisan Indonesia sentris agar semuanya merata dalam pembangunan di segala sektor, hingga terwujud keadilan yang merata," tandasnya.
Fadjroel menegaskan legacy Indonesia sentris yang dikehendaki Presiden adalah tidak boleh ada satu pulau pun yang tertinggal, dan tidak boleh ada satu rakyat pun tertinggal. "Pemerintah ingin memastikan pembangunan merata di semua wilayah Indonesia," tandasnya.
Fadjroel menambahkan, dalam upaya pemerataan seluruh Indonesia dimana episentrumnya di IKN ini. Dan Presiden Jokowi bersungguh-sungguh dalam pemindahan IKN ini. Hal ini menepis anggapan orang bahwa pemindahan IKN hanya sekadar wacana semata.
"Dan kami tentu saja berdoa seperti harapan Menteri Suharso Manoarfa bahwa tanggal 17 Agustus 2024 Presiden Joko Widodo sudah bisa merayakan upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN baru," ujar Fadjroel Rachman yang langsung diaminkan pejabat yang hadir di titik nol istana negara.