JAKARTA - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia membukukan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I 2023 sebesar Rp 5,07 Kuadriliun. Performa tersebut lebih baik dibandingkan dengan kuartal I pada tahun 2022 yang mendapatkan PDB sebesar Rp 4,5 kuadriliun. Bahkan pada 2021, PDB kuartal I Indonesia hanya mencapai Rp 3,9 kuadriliun.

Dalam laporan BPS, sektor industri pengolahan menyumbang PDB hingga Rp 941,5 triliun atau 18,57% dari PDB total. Nilai tersebut naik Rp75,3 triliun dari Kuartal I tahun 2022 yang menyumbang sebesar Rp 866,2 triliun. Sektor ini menjadi penyumbang PDB kuartal I terbesar dalam satu dekade ini dan nilainya semakin besar tiap tahunnya. Tercatat sektor industri pengolahan pada 2013 menyumbang PDB kuartal I sebesar Rp482,2 atau naik Rp459,3 triliun. Selasa, 11 juli 2023.

Sektor industri pengolahan non migas menjadi urutan kedua sebagai sektor penyumbang PDB kuartal I terbesar. Sektor ini memberikan sumbangan sebesar Rp 850,45 triliun atau sebesar 16,77% dari kuartal I PDB Total. Di urutan ketiga, terdapat sektor Perdagangan Besar dan Eceran yang menyumbang Rp 656,7 triliun atau 12,95% dari kuartal I PDB Total. 

• Kemenprin: Indonesia Butuhkan SDM Industri 682.000 Orang setiap Tahun
• Menilik Kekayaan Bos Himbara dari Surat Berharga
• Makna Tarian Kipas Buchaechum yang Dibawakan Blackpink

Sektor Perdagangan Besar dan Eceran sudah menjadi penyumbang kuartal I PDB terbesar ketiga mulai dari 2019, 2020, 2022, dan 2023. Sempat mengalami penurunan pada 2021 yang digantikan oleh Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang telah menjadi penyumbang PDB terbesar ketiga mulai 2013 hingga 2018. 

Pada kuartal I 2023, sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang merupakan sektor yang paling sedikit menyumbang kuartal I PDB. Sektor ini menyumbang Rp 3,2 triliun atau hanya 0,06% dari kuartal I PDB total. Sektor ini menjadi penyumbang terkecil dari tahun ke tahunnya bersama dengan sektor angkutan rel.

Mengutip dari situs resmi Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami mengalami peningkatan. Pada kuartal pertama 2023, tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03%. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia diperkirakan akan stabil di antara 4,5% hingga 5,3%. 

Nikkei Asia mengabarkan, terdapat lonjakan kedatangan wisatawan asing hingga lebih dari 2,2 juta wisatawan pada Januari hingga Maret. Hal tersebut naik sebesar 509% dari tahun ke tahun dan berkontribusi pada PDB Indonesia.(*)