BANDARLAMPUNG - Pasar tradisional Way Halim Bandarlampung menjalani proses audit dari Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dengan adanya sertifikasi SNI pasar tradisional nantinya akan menjadi tempat nyaman untuk pengunjung berbelanja dan pedagang berjualan.

Tim survey dari LS PRO PPMB yang ditunjuk oleh Kementrian Perdagangan melakukan penilaian terhadap kelayakan pasar tradisional Way Halim mendapatkan sertifikasi SNI.

Kepala Dinas Perdagangan Bandarlampung Wilson Faisol mengatakan, proses survei telah berlangsung selama dua hari untuk memastikan organisasi dan infrastruktur memenuhi persyaratan.

• IHSG Tembus Level Psikologis 7.000 Setelah Menguat 0,45 Persen
• Kejuaraan Antar Kampung Langkah Kemenpora Jaring Bibit Atlet
• PT SGN Anak Perusahaan PTPN III Beri Ruang Dunia Pendidikan
• Perhelatan GIIAS Surabaya 2023, Honda Tampilkan Mobil Andalan

"Survei berlangsung sampai dua hari agar dapat dipastikan memenuhi persyaratannya," kata Wilson pada Rabu, 20 September 2023.

Nantinya jika pasar tradisional Way Halim mendapatkan sertifikasi SNI, Wilson berharap pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman saat masuk ke pasar dan hal ini tentu akan berdampak terhadap perputaran ekonomi.

Jika pasar Way Halim mendapatkan sertifikasi dari SNI, nantinya kota Bandarlampung akan memiliki dua pasar dengan standar SNI. (IQB)