BANDAR LAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota di aula KPU setempat, Selasa (24/9/2024) yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU Bandar Lampung. Acara dihadiri oleh paslon , tokoh masyarakat, partai pengusung, serta perwakilan media.

Rapat dimulai pada pukul 19.15 WIB dengan pembukaan oleh Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triyadi. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib dan mekanisme rapat pleno oleh salah satu anggota KPU. Setelah itu, masuk ke acara inti yaitu pengundian nomor urut pasangan calon, yang dilakukan secara bergiliran dan disaksikan oleh seluruh peserta.

Hasil pengundian menetapkan pasangan Reihana dan Aryodhia Fenriansyah SZP sebagai nomor urut 1, sementara pasangan Eva Dwiana dan Deddy Amarullah Yacub mendapatkan nomor urut 2.

Setelah pengundian, masing-masing paslon diberikan kesempatan untuk menyampaikan pernyataan kepada media dan pendukungnya. Mereka mengungkapkan kesiapan mereka untuk menjalani proses kampanye dan mengajak masyarakat Bandar Lampung untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan.

• Meriah! Pawai Kirab Kontingen PON XXI Lampung Sambut Atlet Berprestasi
• Indosat Catat Lonjakan Trafik Data dan Pertumbuhan Naik Signifikan Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024
• Silaturahmi Region Head PTPN IV Regional V dan BPKP Kalbar: Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan

Calon wali kota nomor urut 1, Reihana, yang berlatar belakang di bidang kesehatan, menegaskan pentingnya isu kesehatan dalam programnya. "Sebagai mantan Kadinkes Lampung, isu kesehatan, termasuk pencegahan penyakit seperti DBD dan gizi buruk, akan menjadi prioritas kami, selain pendidikan," ujarnya.

Reihana juga menambahkan bahwa program-program lainnya akan dijabarkan lebih lanjut dalam debat visi dan misi.

Sementara itu, calon wali kota nomor urut 2 yang juga petahana, Eva menyatakan bahwa program-program yang telah berjalan akan tetap dilanjutkan, dengan tambahan inisiatif baru.

"Kami akan menambahkan program beasiswa untuk SMK, SMA, hingga perguruan tinggi. Layanan kesehatan tetap gratis di 13 rumah sakit, baik swasta maupun negeri. Kami juga akan memperbaiki jalan, memberi pinjaman tanpa bunga untuk UMKM, dan mempermudah perizinan usaha melalui sistem online," kata Eva.

Ia menambahkan bahwa ada beasiswa khusus untuk pesantren dan berbagai program lainnya yang telah dijalankan bersama wakilnya, Deddy. (*)

Reporter: Winda Adelia dan Arfa Ivanda