Musim RUPST Himbara Tiba, Siapa Bakal Tergeser?

Redaksi - Senin, 13 Maret 2023 05:42
Musim RUPST Himbara Tiba, Siapa Bakal Tergeser?Musim Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah tiba. (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia )

JAKARTA - Musim Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah tiba. Pekan depan, sejumlah bank pelat merah dijadwalkan melaksanakan RUPST, mulai dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada 13 Maret 2023, disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada 14 Maret 2023, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pada 15 Maret 2023 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada 16 Maret 2023.

Sorotan investor dan publik kini tertuju pada dua hal, besaran dividen yang akan dibagi-bagikan serta pergantian pengurus para bank Himbara. Tak ayal, hal ini membuat jantung sejumlah bos bank Himbara turut berdebar. Pasalnya, tak hanya kinerja positif saja yang bakal menjadi acuan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menentukan nasib mereka, namun juga ada faktor preferensi yang masih menjadi misteri.

Menilik faktor kinerja, kinerja bank-bank BUMN sepanjang 2022 sendiri tergolong positif dan baik-baik saja. BRI menjadi bank pelat merah dengan laba bersih terbesar, yakni senilai Rp51,4 triliun (naik 67,15%). Sementara Bank Mandiri mencetak laba bersih Rp41,17 triliun (naik 46,9%). Sedangkan BNI membukukan laba bersih sebesar Rp18,31 triliun (naik 68%). Sementara BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,04 triliun (naik 28,15%).

Dari sisi marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM), tercatat BRI yang tertinggi sebesar 6,80%, disusul Mandiri 5,47%, BNI 4,81% dan BTN 4,40%. Hal ini menunjukkan mereka memaksimalkan dan menjalankan peran intermediasi secara maksimal.

Lalu juga dari sisi kinerja pasar saham, saham BRI selama setahun terakhir (11 Maret 2022 - 10 Maret 2023) naik 420 poin (9,55%). Sementara saham bank pelat merah lain, Mandiri menguat 2.725 poin (35,62%), BNI naik 1.075 poin (13,52%) dan BTN turun 445 poin (25,87%).

Sumber informasi TrenAsia.com di BTN mengatakan, sama seperti investor dan publik, pihaknya juga masih menanti keputusan Menteri BUMN di pekan depan saat dilaksakan periode RUPST bank Himbara. “Kita tunggu senin ini, Pak Haru apa masih di BTN atau sudah pindah ke BRI,” kata dia kepada TrenAsia.com belum lama ini.

Sementara sumber informasi TrenAsia.com di BNI mengakui adanya kubu-kubu atau faksi di internal dewan direksi merkea. Terlepas kebenarannya, faksi di sebuah korporasi adalah hal yang lazim terjadi. Pun dengan rotasi bos bank pelat merah oleh Menteri BUMN, sudah menjadi tradisi. Selalu ada faktor preferensi yang bermain di sini. (*)

Editor: Redaksi
Tags RUPST Bank Himbara Bagikan

RELATED NEWS