JAKARTA — Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Minyak goreng sering digunakan untuk memasak karena mampu menghantarkan panas dan bisa tetap stabil pada suhu tinggi.

Selain bisa digunakan untuk menggoreng masakan, minyak goreng juga dapat membuat makanan bertekstur dan rasa yang khas serta gurih. Meski demikian, Anda juga perlu mengetahui cara memasak masakan Lebaran menggunakan minyak goreng dengan aman agar terhindar dari bahayanya, seperti berikut ini.

1. Tidak Memasukkan Bahan Makanan saat Minyak Belum Panas

Hal tersebut akan membuat makanan terlalu banyak menyerap minyak. Selain itu, jika memasukkan bahan makanan setelah minyak sudah sangat panas, makanan justru jadi cepat gosong.

• Indonesia Pengonsumsi Minyak Sawit Terbesar di Dunia
• Lulus Pesantren Kilat, 143 Warga Binaan Lapas Narkotika Kini Bisa Urusi Jenazah
• PLN UID Lampung Bagikan Tips Lebaran Nyaman dengan PLN Mobile

2. Segera Tiriskan Makanan dengan Tisu

3. Segeralah Ganti Minyak jika Berubah Warna. 

Selain itu, ganti juga bila minyak berwarna atau berau tengik, berbuih secara berlebihan, dan mengeluarkan asap yang berlebih.

Cara Memilih Minyak Goreng Sawit yang Aman

Minyak goreng sawit merupakan bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida yang berasal dari minyak kelapa sawit. Minyak sawit telah melalui proses fraksinasi dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan mengandung vitamin A dan atau provitamin A. 

Seperti yang dilansir dari akun Instagram @bpom_ri, saat ini ada dua jenis minyak goreng sawit. 

Minyak Goreng Sawit Kemasan 

Minyak goreng ini termasuk produk Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib sehingga izin edarnya harus BPOM RI MD/BPOM RI ML (tidak boleh PIRT).

Minyak Goreng Sawit Curah

Minyak goreng ini digunakan untuk pangan yang dijual dan dikemas langsung di hadapan konsumen dalam jumlah kecil sesuai permintaan konsumen dan dikecualikan dari kewajiban registrasi pangan.

Untuk memilih minyak goreng sawit yang aman, bermutu, dan bergizi, Anda harus selalu menerapkan cek KLIK, yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa.

Jika Anda membeli minyak goreng sawit curah, pastikan higienitas atau kebersihan dari:

1. Tempat penjualan minyak goreng sawit
2. Wadah penyimpanan minyak goreng sawit curah
3. Peralatan yang digunakan dalam proses pengemasan kembali
4. Wadah yang digunakan untuk minyak goreng sawit hasil pengemasan kembali.

BPOM juga mengingatkan bahwa minyak goreng sawit curah harus dikemas langsung di hadapan pembeli. (*) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 30 Apr 2022