Menulis Hingga 20 Jam Perhari, Ini Komentar Pakar Tentang Pola Tidur Danielle Steel

Yunike Purnama - Sabtu, 27 Mei 2023 11:13
Menulis Hingga 20 Jam Perhari, Ini Komentar Pakar Tentang Pola Tidur Danielle SteelDanielle Steel adalah salah satu penulis terkenal tingkat dunia. Ia telah menulis 179 buku yang telah diterjemahkan ke dalam 43 bahasa. 22 diantaranya telah diadaptasi untuk televisi, dan dua diantaranya telah menerima nominasi Golden Globe. (sumber: bussines inside)

AS - Danielle Steel adalah salah satu penulis terkenal tingkat dunia. Ia telah menulis 179 buku yang telah diterjemahkan ke dalam 43 bahasa. 22 diantaranya telah diadaptasi untuk televisi, dan dua diantaranya telah menerima nominasi Golden Globe.

Steel bisa merilis hingga 7 buku dalam setahun. Pada tahun 1989, ia terdaftar di Gunness Book of World Records karena salah satu bukunya berhasil nangkring dalam jajaran buku terlaris New York Times selama 381 minggu.

Prinsip no pain no gain nampaknya berlaku pada diri Steel. Untuk mendapatkan semua pencapaian di atas, dia bekerja 20 hingga 22 jam sehari. Hal ini ia lakukan beberapa kali dalam sebulan. Saat ia merasakan krisis, ia akan menghabiskan 24 jam penuh untuk bekerja.

"Saya tidak tidur sampai saya sangat lelah sehingga saya bisa tidur di lantai. Jika saya punya waktu empat jam. Ini benar-benar malam yang baik untuk saya" katanya kepada Glamour seperti dikutip oleh TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com Sabtu, 27 Mei 2023.

Dalam kesehariannya, Steel akan mulai menulis pada pukul 08.30  pagi dan akan berlanjut hingga malam hari. Wajar baginya untuk menghabiskan 20 hingga 22 jam di meja kerjanya. Ia biasanya makan sepotong roti bakar untuk sarapan dan makan coklat batangan pahit untuk cemilan sekaligus makan siangnya. Pintu kantornya dihiasi pajangan bertulisan "Tidak ada keajaiban, yang ada hanya disiplin".

Pendapat Ahli

Beberapa ahli tidur menyatakan kesangsiannya terhadap pernyataan Steel dalam wawancara mereka untuk The Guardian.

Steel mengatakan bekerja hingga 22 jam sehari. "Sangat brutal secara fisik. Tetapi apakah mungkin? Tidak, singkatnya" kata Maryanne Taylor dari Sleep Works.

Meskipun Anda bisa bekerja selama itu, dampaknya pada produktivitas Anda hanya akan menjadi sia-sia.

Katie Fischer, seorang konsultan tidur lainnya juga turut berpendapat "Gagasan bahwa seseorang dapat mempertahankan pola itu secara efektif (bekerja, menulis, memasukkan sesuatu ke dalam ingatan, dan menggunakan seluruh kapasitas otak mereka) benar-benar sulit dipercaya bagi saya".

Alison Gardiner, pendiri Sleepstation, mengatakan Steel kemungkinan besar akan meremehkan dampak negatifnya secara drastis "Ini mirip dengan mabuk"  ungkapnya.

Namun, Dr Sophie Bostock dari Sleepio mengatakan, ada kemungkinan alasan mengapa Steel bisa bertahan dengan pola tidur seperti itu. Beberapa orang memang lahir dengan mutasi pada gen yang mengatur ritme sirkadian. Orang dengan mutasi bangun setelah tidur tiga hingga empat jam tanpa alarm, merasa sepenuhnya waspada tanpa perlu kafein atau tidur siang. Tetapi jumlah orang dengan gen seperti ini sangat jarang. "Itu mungkin ada di kurang dari 1% populasi" kata Bostock.(*)

Editor: Redaksi
Tags Gaya HidupBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS