JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa ketersediaan beras untuk konsumsi keseharian tidak perlu dikhawatirkan dalam menghadapi musim kemarau saat ini.

Mendag menegaskan Pemerintah telah mengambil tindakan untuk memastikan pasokan beras tetap mencukupi, menjawab keprihatinan yang mungkin ada di kalangan masyarakat.

Presiden telah memberikan instruksi kepada Kementerian Perdagangan untuk memastikan bahwa beras tetap tersedia untuk masyarakat di tengah musim kemarau yang bisa mempengaruhi produksi pertanian. Selain itu, pemerintah juga mengupayakan stabilitas pangan dan harga beras.

• Siap-siap! Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai Malam Ini
• H&M Rencana Kenakan Biaya Pengembalian Barang
• Emiten VOKS Rilis Obligasi Berkelanjutan II Tahap Satu Senilai Rp250 Miliar
• 37 Titik Kebakaran Terjadi di Bandarlampung selama September 2023

"Saat ini sudah dilakukan berbagai cara agar ketersediaan beras di pasaran tetap terjaga, sebab kami diperintahkan oleh Presiden untuk menjaga beras ini agar tetap ada untuk masyarakat," ujar Zulkifli Hasan Rabu, 20 September 2023.

Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa saat ini telah dilakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan beras di pasar tetap terjaga dengan baik. Saat ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) masih memiliki stok beras sekitar 1,6 juta ton, dan tambahan sekitar 400 ribu ton beras yang masih dalam perjalanan menuju Indonesia.

Negosiasi dengan beberapa negara, termasuk India dan Tiongkok, juga sedang berlangsung untuk mengamankan tambahan stok beras sekitar 1 juta ton, sementara panen beras dalam negeri juga akan mendukung pasokan.

Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Upaya ini dilakukan untuk mencegah kenaikan harga yang signifikan yang dapat membebani masyarakat. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mengawasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjaga harga beras tetap terjangkau.

Pemerintah mengupayakan penyaluran bantuan beras dan distribusi beras murah dapat dipercepat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa beras tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang terjangkau, sehingga stabilitas harga beras bagi konsumsi masyarakat dapat terjaga.

Dengan langkah-langkah proaktif yang telah diambil oleh Pemerintah dan komitmen dari Kementerian Perdagangan, diharapkan ketersediaan pangan dan harga beras dapat terus stabil dalam menghadapi tantangan musim kemarau.(*)