Melihat Kemitraan Strategis Telkom dan Indosat, Infrastruktur Ekosistem IX Lebih Tangguh
Yunike Purnama - Sabtu, 17 Februari 2024 08:46JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat infrastruktur digital melalui ekosistem Internet Exchange (IX).
Kolaborasi ini dicirikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) dan usaha patungan dari BDx Data Centers (BDx), Indosat, serta Lintasarta, yaitu BDx Indonesia, pada acara Pacific Telecommunications Council (PTC) 2024 di Honolulu, Hawaii.
Andreuw Th A F, CEO NeutraDC, menyatakan bahwa kerja sama dengan BDx Indonesia bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur digital di Indonesia. “Langkah berani ini bisa membuka peluang tanpa batas bagi ekonomi digital Indonesia, yang membawa perubahan dalam lanskap digital regional,” kata Andreuw dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa, 23 Januari 2024.
Sebagai penyedia terkemuka dalam ekosistem netral terluas yang mencakup kecerdasan buatan (AI), Content Delivery Network (CDN), konektivitas, dan layanan cloud, NeutraDC telah bersiap untuk mendukung demokratisasi akses internet di seluruh Indonesia yang memiliki populasi yang besar.
Pada sisi lain, Mayank Srivastava, CEO BDx Indonesia, menyatakan bahwa dengan memperluas portofolio, BDx Indonesia kini telah menjadi penyedia pusat data netral terhadap penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
“Kolaborasi ini merupakan langkah besar menuju penciptaan Infrastruktur Digital Mesh yang paling terhubung untuk Indonesia - sebuah visi yang didukung oleh BDx Indonesia dan Neutra DC,” kata Mayank.
Untuk diketahui, melalui kemitraan strategis, kedua pemain besar telekomunikasi sepakat untuk memberdayakan bisnis pusat data masing-masing, di mana NeutraDC merupakan entitas pusat data dari Telkom Indonesia dan BDx Indonesia adalah mitra bisnis pusat data Indosat.
Dengan adanya transformasi digital yang masif dan permintaan yang terus meningkat terhadap pusat data di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kolaborasi ini menjadi peluang strategis. Pertumbuhan cepat dalam sektor e-commerce dan adopsi teknologi dalam proses bisnis juga mendorong kebutuhan akan infrastruktur pusat data yang handal.
Kerja sama ini akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan kolokasi. Dengan ekosistem IX terhubung, pengguna dapat mengakses berbagai layanan dengan fleksibilitas melalui arsitektur keamanan satu pintu.
Dalam kerja sama ini, titik-titik fokus utama ekosistem IX telah diidentifikasi, terutama pada lokasi carrier-neutral yang memenuhi standar Tier 3 dan tersebar di kota-kota utama di Indonesia. NeutraDC dan BDx Indonesia akan mengelola beberapa IX independen, memberikan dukungan teknis untuk membangun interkoneksi ekosistem IX yang tangguh, meningkatkan ketahanan infrastruktur internet, dan menciptakan kerangka kerja internet nasional yang lebih efisien.
Saat ini, NeutraDC memiliki pusat data hyperscale di Cikarang dan Batam, termasuk pusat data enterprise di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Sementara itu, BDx Indonesia memiliki fasilitas di pulau besar, mengoperasikan pusat data enterprise dan hyperscale di Jakarta dan Jawa Barat, dengan pengembangan hyperscale campus di Suryacipta, Jakarta Timur, dan proyek greenfield yang mendukung beban kerja Artificial Intelligence (AI).Top of Form
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menyatakan bahwa dengan kehadiran yang semakin kuat di Asia Pasifik, Telkom Indonesia berupaya meningkatkan signifikan kualitas layanan internet.
Ririek menyampaikan keyakinan bahwa melalui keahlian NeutraDC dan BDx Indonesia, mereka dapat menciptakan solusi akses informasi yang inovatif dan efisien, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis dalam menghadapi ekonomi digital regional.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan tujuan besar perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia. Vikram menyatakan bahwa kolaborasi dengan BDx Indonesia akan secara signifikan memperkuat infrastruktur jaringan internet Indonesia dan mempercepat pemerataan digitalisasi dalam negeri.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, Vikram menegaskan bahwa baik Telkom maupun Indosat tidak hanya menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan infrastruktur digital, mendorong inovasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui konektivitas yang lebih efisien. Lebih dari itu, keduanya juga semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain pusat data tingkat global dan menjadi pusat data hub Asia Tenggara.(*)