Marc Marquez Terkena Diplopia, Begini Gejalanya

Chairil Anwar - Rabu, 23 Maret 2022 15:33
Marc Marquez Terkena Diplopia, Begini GejalanyaKetahui Penyebab Diplopia Seperti yang Dialami Pembalap MotoGP Marc Marquez (sumber: instagram.com/marcmarquez93)

JAKARTA — Akhir-akhir ini istilah diplopia ramai diperbincangkan. Hal ini terkait kondisi pembalap MotoGP, Marc Marquez, yang dikabarkan didiagnosis diplopia.

Seperti yang dilansir dari laman MotoGP dan dikonfirmasi dokter mata di Hospital Clinic de Barcelona Dr. Sanchez Dalmau, yang memeriksa kondisi Marquez, setahun lalu Marquez juga sempat didiagnosis mengalami gangguan diplopia yang membuatnya tidak mengikuti ajang balapan yang digelar di Valencia pada 12 sampai 14 November 2021.

Seperti yang dilansir dari laman Cleveland Clinic, diplopia adalah suatu istilah medis untuk menjelaskan kondisi penglihatan ganda. Hal ini mungkin bisa berlangsung secara sementara, tapi juga bisa menjadi suatu pertanda ada kondisi kesehatan yang lebih serius.

Diplopia sering disebabkan oleh masalah dan kondisi lain di tubuh dan mata. Seseorang yang mengalami diplopia akan melihat dua gambar dari satu objek ketika melihatnya.

Diplopia bisa menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa yang usianya lebih dari 60 tahun. Efek diplopia yang paling jelas adalah pada tubuh adalah penglihatan ganda itu sendiri. Diplopia juga dapat mengganggu keterampilan mengemudi dan membuat berjalan jadi semakin sulit.

Gejala Diplopia

Selain melihat suatu objek menjadi ganda, diplopia dapat dikaitkan dengan gejala lain seperti sakit kepala, mual (sakit perut atau merasa sakit), pusing, nyeri (termasuk saat menggerakkan mata), dan penglihatan kabur atau tidak jelas pada satu atau kedua mata

Penyebab Diplopia

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan diplopia, seperti berikut ini.

Diplopia Monokular

1. Katarak
2. Astigmatisma
3. Sindrom mata kering
4. Kacamata atau lensa kontak yang tidak pas
5. Kelainan pada iris

Diplopia Binokular

1. Mata yang tidak sejajar
2. Masalah pada saraf kranial
3. Aneurisma otak 
4. Stroke

Seseorang yang mengalami diplopia perlu dirawat tergantung pada apa yang menyebabkannya. Beberapa kasus diplopia bisa hilang dengan sendirinya, sementara kasus lain akan menjadi lebih baik jika mengikuti perawatan yang diberikan oleh dokter. (CA) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 23 Mar 2022 

Editor: Chairil Anwar
Chairil Anwar

Chairil Anwar

Lihat semua artikel

RELATED NEWS