PALEMBANG - Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel upayakan meningkatkan keberlanjutan pertanian lokal di Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir melalui program Desa Energi Berdikari. Program tersebut mendorong pemanfaatan energi terbarukan dari sinar matahari untuk mendukung pertanian ramah lingkungan.

Melansir Kabar BUMN, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel,Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan program Desa Energi Berdikari merupakan bukti nyata kontribusi Pertamina dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan sumber energi terbarukan.

“Penggunaan energi terbarukan dari sinar matahari di desa ini tidak hanya sebatas untuk penerangan, namun kebutuhan yang lebih besar seperti pengoperasian pompa air yang penting dalam bercocok tanam,” sebut Nikho. Saat ini, petani di Desa Pulau Semambu masih mengandalkan sumur bor sebagai sumber air utama dalam aktivitas pertanian mereka, seperti yang dijelaskan Nikho.

• Keren! Semen Indonesia Kelola Sampah Kota Jadi Bahan Bakar Alternati
• Pertamina Masuk Fortune 500 Global, Kilang Pertamina Internasional Genjot Kontribusi
• Masih Stagnan! Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Senin, 14 Agustus 2023
• Wuling Finance Berikan Promo Istimewa Untuk Pembelian Alvez & Air ev selama GIIAS 2023

Nikho menambahkan bahwa melalui penggunaan panel surya yang menggunakan teknologi battery lithium sebagai penyimpan energi, selanjutnya diharapkan akan memiliki kemampuan produksi menghasilkan sekitar 8.442 kWh per tahun. Nikho juga menjelaskan bahwa hal tersebut dapat menjadi contoh bagaimana energi terbarukan memiliki potensi untuk mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Penggunaan energi surya selain memberi manfaat ekonomi juga mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan sehingga mampu mengurangi emisi karbon di lingkungan. Dari segi perekonomian, program ini secara nasional memberikan dampak bagi 3.000 lebih Kepala Keluarga dengan total multiplier effect sebesar manfaat Rp1,8 miliar per tahun.

Selain itu, program dari Pertamina ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin #7 (Energi Bersih dan Terjangkau, poin #8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin #13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Melalui program ini, Pertamina juga turut mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, Desa Energi Berdikari merupakan salah satu program inisiasi Pertamina untuk merangsang perekonomian masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan konsep pemanfaatan energi terbarukan sebagai langkah menuju kemandirian dalam bidang energi.(*)