BANDARLAMPUNG - Sejarah hari kopi sedunia dipersembahkan melalui perayaan yang dikenal sebagai "International Coffee Day" yang diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Oktober. 

Hari Kopi Sedunia pertama kali diperingati pada tanggal 1 Oktober 2015. Perayaan ini dimulai sebagai inisiatif oleh International Coffee Organization (ICO) dengan tujuan untuk merayakan keragaman kopi, menghargai para petani kopi, dan meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh komunitas kopi di seluruh dunia.

Kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia pada sekitar abad ke-9 oleh seorang gembala kambing bernama Kaldi. Ia menemukan tanaman kopi ketika melihat kambingnya lebih berenergi setelah memakan buah kopi. Setelah itu, Kaldi mencoba buah itu sendiri dan merasakan kekuatan yang sama. 

Pada pertengahan abad ke-17, mistikus sufi asal Yaman Ghothul Akbar Nooruddin Abu al-Hasan al-Marrazi berhasil membawa beberapa biji kopi ke Eropa. Ia menghadiahkan biji kopi tersebut kepada Raja Louis XIV dari Prancis. Biji kopi tersebut kemudian ditanam di Kebun Raya Paris pada tahun 1714. Kedatangan kopi di Eropa melalui perantara ini memberikan awal bagi minuman yang segera menjadi sangat populer di seluruh benua.

Seiring berkembangnya waktu, para periset dari Universitas California Selatan (USC) di Amerika Serikat menjelaskan bahwa minum kopi juga bisa membuat hidup lebih lama atau panjang umur. Disebutkan jika orang minum secangkir kopi dalam sehari,  dapat mengurangi kematian hingga12 persen dibanding yang tidak minum kopi. Bahkan, yang minum 2-3 cangkir sehari, 18 persen mengurangi kemungkinan kematian. Nah, berikut 7 manfaat kesehatan yang didapat ketika mengkomsumsi kopi. 

1. Sumber Antioksidan yang Kuat

Kopi mengandung sejumlah besar antioksidan, termasuk senyawa-senyawa seperti klorogenat dan polifenol. Antioksidan ini memainkan peran penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel tubuh. Dengan memasukkan kopi ke dalam diet, seseorang dapat meningkatkan asupan antioksidan dan mendukung kesehatan seluler.

2. Peningkatan Energi dan Kewaspadaan

Kandungan kafein dalam kopi dikenal sebagai stimulan alami yang dapat memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan. Kafein bekerja dengan menghambat adenosin, neurotransmitter yang membuat kita merasa mengantuk. Ini dapat meningkatkan daya tahan fisik dan mental, membuatnya menjadi minuman yang cocok untuk memulai pagi atau meresapi sore yang melelahkan.

3. Perlindungan Terhadap Penyakit Neurodegeneratif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat terkait dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, termasuk Parkinson dan Alzheimer. Kafein dan senyawa-senyawa bioaktif lainnya dalam kopi diyakini memiliki efek protektif terhadap otak, membantu melawan proses peradangan dan penurunan kognitif.

4. Penurunan Risiko Penyakit Jantung

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan dalam kopi, bersama dengan efek positif terhadap kadar kolesterol dan tekanan darah, dapat mendukung kesehatan sistem kardiovaskular. Namun, ini bukan undangan untuk menggantikan gaya hidup sehat lainnya.

5. Meningkatkan Metabolisme dan Pembakaran Lemak

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh dan memicu proses pembakaran lemak. Oleh karena itu, kopi sering dianggap sebagai suplemen pendukung dalam program penurunan berat badan. Efek ini dapat membantu meningkatkan daya tahan saat berolahraga dan mempercepat pembakaran kalori.

6. Perlindungan Terhadap Diabetes Tipe 2

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi terkait dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Antioksidan dalam kopi, bersama dengan kandungan kafein, dapat memiliki efek positif pada sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah.

7. Kesehatan Hati yang Ditingkatkan

Konsumsi kopi juga terkait dengan manfaat kesehatan hati. Beberapa studi menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi hati dari penyakit hati seperti sirosis dan kanker hati. Senyawa-senyawa dalam kopi diyakini dapat mendukung fungsi hati yang optimal. (*)