Maksimalkan Implementasi Program Kartu Petani Berjaya di Mesuji Lewat Aplikasi KPB
Yunike Purnama - Jumat, 18 Juni 2021 14:17
Kabarsiger.com, MESUJI - Dalam memaksimalkan percepatan implementasi program Kartu Petani Berjaya (KPB) di Kabupaten Mesuji, Dinas Pertanian Provinsi Lampung menggelar Bimtek terkait Aplikasi KPB, Kamis (17/6/2021).
Pertemuan dibuka langsung oleh Kadis Pertanian Kabupaten Mesuji Pariman, SP., MM, dihadiri oleh Tim KPB Kabupaten Mesuji, Penyuluh, Gapoktan, perwakilan poktan, Kios dan Distributor sebanyak 50 org dan bertemoat di BPP Tanjung Raya, Mesuji.
Kadis Pertanian Kabupaten Mesuji Pariman menyampaikan, sebagai salah satu program unggulan Gubernur Lampung progres implementasi Program KPB di Kabupaten Mesuji sampai dengan saat ini antara lain, petani telah teregistrasi sejumlah 14.502 orang dan yang telah memiliki rekening 29.727 petani.
Selanjutnya petani yang sudah memanfaatkan KUR sejumlah kurang lebih mencapai Rp11,5 miliar.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan terjadi percepatan implementasi Kartu Petani Berjaya di Kabupaten Mesuji dalam hal penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi KPB," ujar Pariman, Kamis (17/6/2021).
Program KPB ini akan disinergikan dengan berbagai program yang ada di Kabupaten Mesuji untuk mewujudkan masyarakat pertanian yang maju dan berdaya saing menuju Lampung Berjaya.
Ka.UPTD BBI Tanaman Pangan dan Alsintan Ir. Eko Diah selaku penanggungjawab Program KPB di Kabupaten Mesuji memberikan arahan agar Implementasi Program KPB dapat dipercepat setelah dilaksanakannya Bimtek ini.
"Untuk itu, kerjasama dengan kios dan distributor perlu ditingkatkan agar penyaluran pupuk bersubsidi berjalan lancar, termasuk dengan pihak perbankan yang bekerjasama dengan Program KPB agar penyaluran KUR untuk membantu pembiayaan petani juga dapat ditingkatkan," harapnya.
Materi disampaikan oleh Tim Implementasi KPB Dinas KPTPH Provinsi Lampung Kasi Pupuk dan Alsintan Ir. Vieke Sandranita, MM dan Tim IT UBL Noviarti Dermadi terkait tata cara penebusan dan tutorial transaksi pupuk bersubsidi.
Setelah dilaksanakan Pelatihan Aplikasi KPB, diharapkan peserta memahami beberapa manfaat dari Program KPB ini, antara lain:
1. Penyaluran pupuk bersubsidi akan sampai tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu.
2. Petani atau Poktan mengetahui kuota pupuk bersubsidi miliknya.
3. Kemudahan dalam mengakses pembiayaan KUR dan dukungan asuransi usaha tani padi (AUTP).(*)