BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang II 2023 Bahasa Indonesia Kelompok 2 memamerkan produk video iklan digital karya para anggota Remaja Islam Masjid (Risma) di Natar, Lampung Selatan, usai diberi pelatihan pembuatan iklan untuk Affiliate TikTok. Produk itu dipamerkan dalam kegiatan Gelar Karya dan Inovasi Proyek Kepemimpinan, Selasa—Rabu (27—28 Agustus 2024), di halaman Gedung FKIP Universitas Lampung. Kegiatan tersebut diikuti 230 mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang II 2023 dengan total stand sekitar 24 kelompok.

Ketua pelaksana, Virra Hafilda, mengatakan konsep stand kelompoknya yang unik mengandung filosofi yang bertemakan "Sudah Siap Mengajar di Mana Saja?" Oleh karena itu, ada bagian nuansa kelas yang tertinggal dan ada kelas modern. "Hal ini sebagai refleksi kami sebagai calon guru profesional, apakah sudah siap atau belum menghadapi situasi nanti tempat kami mengajar. Ada yang sudah lengkap dengan fasilitas dan ada juga yang belum," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Virra juga menjelaskan detail bagian stand-nya. Pada sisi depan ada dua x-banner, yang berisi tentang pelaksanaan pelatihan, cara daftar keranjang kuning di TikTok, ada photobooth, dan meja registrasi. Pada sisi atas tersapat banner bertuliskan "Sudah Siap Mengajar di Mana Saja?" dan foto galeri pelaksanaan proyek kepemimpinan. Kemudian, bila masuk lebih ke dalam, ucapnya, akan ada dua nuansa kelas: modern dan zaman dahulu.

• Jasa Raharja Perwakilan Kotabumi Bersama Stakeholder Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas
• Rubi Handojo Sampaikan Shifting Mindset Kunci Kesuksesan Pengembangan Human Resources Jasa Raharja
• Digiplus Perluas Jaringan di Lampung, Tawarkan Beragam Produk Gadget dan Elektronik Berkualitas

"Kami hadirkan nuansa kelas modern lengkap dengan fasilitasnya dan zaman dahulu ada papan tulis kapur, kapur, penggaris dan penghapus yang legendaris pada masa itu, serta ada foto presiden dan wakil presiden kedua. Bila ada pengunjung masuk, bisa belajar teks iklan baris untuk kelas zaman dulu dan teks iklan digital yang bagian kelas modern," jelas Virra.

Pada sesi pementasan, kelompok Virra menampilkan tari kecak yang berasal dari Bali. Kelompoknya yang berjumlah 9 orang itu turut serta semua dalam penampilan. Kemudian, ditutup hadirnya seekor Hanoman yang memberikan pesan kepada semua, yaitu jagalah toleransi suku dan budaya kita, jagalah hutan kita, dan jadilah guru profesional yang selalu dirindukan murid.

"Alhamdulillah, berjalan lancar semuanya. Saya sebagai ketuplak mengucapkan terima kasih dukungan dari sponsor, yaitu Pimpinan PT Hakaaston Ruas Tol Bakauheni—Terbanggi Besar, Caldera Adventure, Lampung Beauty, Bali Sobek, Seafood Lamongan, dan Bali Sobek yang telah membantu menyukseskan pelatihan dan gelar karya kami," tutup Virra. (*)