Lima Cara Perusahaan Dukung Perempuan di Tempat Kerja

Yunike Purnama - Minggu, 11 Juni 2023 10:42
Lima Cara Perusahaan Dukung Perempuan di Tempat Kerja Ilustrasi perempuan ditempat kerja (sumber: Kanya.id)

BANDARLAMPUNG - Perempuan kerap mendapat diskriminasi di tempat kerja. Diskriminasi ini meliputi kurangnya kesempatan karier yang setara, perlakuan tidak adil, stereotip gender, hingga kesenjangan upah.

Sementara itu, mempertahankan karyawan perempuan dengan menumbuhkan lingkungan kerja yang positif memungkinkan mereka dan perusahaan berkembang.

Terutama untuk pemilik bisnis, penting bagi Anda untuk memikirkan kembali cara mendukung karyawan Anda sehingga semua orang dapat merasa nyaman untuk bekerja. Menciptakan lingkungan kerja yang supportif bagi perempuan dapat membantu mereka menangani tuntutan pekerjaan dan kehidupan yang tidak proporsional.

Berikut 5 cara perusahaan mendukung perempuan di tempat kerja:

1. Buat Kebijakan yang Mendukung Fleksibilitas Bagi Orang Tua dan Pengasuh

Menurut laporan The Gender Gap in Financial Health, 70% wanita dengan anak di bawah usia 18 tahun melaporkan melakukan perubahan karier karena tanggung jawab mengasuh mereka.

Mereka akan mengurangi jam kerja, mengambil cuti libur, atau beralih ke pekerjaan yang tidak terlalu menuntut.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan pria yang hanya berjumlah 55%. Hal ini tentunya membaut perempuan mengalami tingkat kehilangan pendapatan yang lebih tinggi.

Tetapi, ketika wanita memiliki fleksibilitas untuk memilih di mana mereka bekerja, mereka mengalami lebih sedikit kelelahan dan lebih bahagia dalam melakukan pekerjaan mereka. Mereka juga cenderung tidak mempertimbangkan untuk meninggalkan bos mereka.

2. Tetapkan Batasan yang Jelas untuk Membantu Mencegah Kelelahan

Tetapkan ekspektasi yang jelas dan pastikan Anda memperhitungkan setiap pekerjaan tambahan yang dilakukan oleh karyawan perempuan Anda.

Tanpa batasan yang jelas, pekerjaan yang fleksibel dapat menjadi pekerjaan yang sibuk dan membuat karyawan Anda merasa kelelahan. Hal ini juga berlaku untuk pemimpin perempuan yang melakukan pekerjaan ekstra.

Laporan menemukan bahwa 43% pemimpin wanita merasakan kelelahan dibandingkan dengan 31% rekan pria mereka.

Selain itu, pastikan juga untuk mengapresiasi dan memberikan ulasan agar mereka merasa diakui dan dihargai.

3. Luangkan Waktu untuk Menjadi Mentor dan Tawarkan Dukungan Sebaya

Keberadaan mentor dalam karier Anda dapat menginspirasi, dan menantang Anda untuk menjadi lebih baik.

Selain itu mentor juga dapat memberikan dukungan emosional. Karena lika-liku perjalanan karier seseorang adalah proses yang menantang dan mungkin stres, mentor dan dukungan sebaya dapat memotivasi mereka dan mengatasi rasa ketidakpastian akan kegagalan yang mungkin terjadi dalam perjalanan karier.

4. Ciptakan Jenjang Karier yang Jelas

Banyak organisasi modern yang seringkali menyulitkan perempuan untuk menaiki tangga karier. Hal ini tentu berdampak buruk bagi perempuan pekerja yang pada akhirnya akan cenderung mengatakan bahwa mereka tidak ingin menjadi bos di masa depan. Hal ini tentu saja bukan karena mereka tidak ingin memajukan karier mereka.

Jadi berhati-hatilah dalam membuat jalur pertumbuhan dan kontributor individu yang memiliki performa kerja tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa dukungan karier untuk perempuan tidak hanya berdampak positif bagi mereka di tempat kerja. Tetapi juga membawa banyak keuntungan untuk perusahaan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Morgan Stanley Research menemukan bahwa perusahaan dengan keragaman gender umumnya mengalami pengembalian ekuitas yang lebih besar dengan volatilitas yang lebih rendah.

5. Kembangkan Tempat Kerja yang Inklusif dan Aman untuk Perempuan

Perempuan terus mengalami diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja. Hal ini tentunya menghambat kemampuan mereka untuk memajukan karier mereka.

Tetapkan dan gunakan kebijakan antidiskriminasi dan pelecehan dengan langkah-langkah yang jelas.

Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai 5 cara perusahaan mendukung perempuan di tempat kerja. Semoga bermanfaat!

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS