BANDARLAMPUNG - Layanan pembayaran digital semakin menjamur di Indonesia. Tingginya penetrasi internet dan kemunculan perusahaan teknologi menjadi beberapa pemicunya.

Di samping itu, pembayaran digital juga meningkat selama masa pandemi. Pembayaran digital dipilih karena pengguna tidak perlu repot menyiapkan uang tunai ketika bertransaksi sebagai upaya menekan laju penyebaran virus Covid-19.

Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital di sektor keuangan terus mengalami kenaikan. Bank sentral mencatat pembayaran digital mengalami kenaikan hingga 60,25% secara setahunan (year on year / yoy), dengan nilai transaksi mencapai Rp3,4 triliun.

Digitalisasi payment yang dimaksud terdiri atas mobile banking, internet banking, dan phone banking. Tak hanya itu, transaksi menggunakan uang elektronik (e-money) juga meningkat sebesar 43,6% yoy mencapai Rp24,75 triliun.

"Kami catat tren digitalisasi naik dari transformasi digital perbankan melalui digitalisasi bank, pembentukan unit digital bank, maupun pembentukan bank baru," kata Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Retno Ponco Windarti dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (15/12/2021).

• Pakai Energi Bersih, Nike hingga Uniqlo Beli Sertifikat EBT dari PLN
• IHSG Hari Ini Dibuka Naik di Level 6.615
• Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, Rabu 15 Desember 2021

Transaksi digital lainnya yang mengalami pertumbuhan adalah melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). BI menyebut, transaksi QRIS yang tumbuh hingga 163%.

Sementara itu, jumlah merchant yang menggunakan QRIS pun semakin banyak, yakni sejumlah 11,7 juta. Merchant di Pulau Jawa masih mendominasi pasar QRIS sebesar 68,26%. Sedangkan dari sisi nilai, transaksi QRIS mencapai Rp2,3 triliun.

Di Indonesia, banyak sektor perbankan yang menerapkan layanan digital untuk mendukung para nasabah dalam bertransaksi. Salah satunya adalah OCTO Mobile, one stop mobile financial solution dari PT CIMB Niaga Tbk (BNGA).

OCTO Mobile menawarkan sejumlah fitur untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah, seperti transaksi cashless melalui scan QRIS dan bisa pilih berbagai pilihan sumber dana. Fitur lainnya yakni transfer ke berbagai bank dan top up ke berbagai layanan dompet digital dengan bebas biaya hingga 20 kali dalam setiap bulannya melalui rekening OCTO Savers.

OCTO Mobile juga bisa membantu setor dan tarik tunai tanpa kartu di ATM. Sedangkan untuk pembayaran tagihan, aplikasi ini bisa digunakan untuk membayar tagihan listrik, air, pajak kendaraan, PBB, kartu kredit, hingga pembelian tiket pesawat melalui fitur 'Travel Concierge'.

Selain mendukung kebutuhan transaksi digital, OCTO Mobile menyediakan layanan investasi reksa dana mulai dari Rp100 ribu. Produk investasi lainnya adalah obligasi, tabungan berjangka, tabungan valas, hingga asuransi.

Di OCTO Mobile juga bisa ubah langsung transaksi kartu kredit dengan minimum Rp300 ribu menjadi cicilan 0% untuk tenor 3, 6, hingga 12 bulan. Ada juga fitur kartu kredit lainnya, seperti cek tagihan hingga 6 bulan terakhir, aktivasi kartu, buat/ubah PIN, blokir atau buka blokir kartu, hingga transaksi apapun menggunakan sumber dana kartu kredit.

Masih banyak lagi fitur canggih lainnya untuk mempermudah transaksi sehari-hari dalam OCTO Mobile. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Play Store, App Store, atau App Gallery. Membuka rekening secara online melalui OCTO Mobile juga busa mendapat berbagai keuntungan lainnya.(*)