Langkah Transformasi BNI, Bawa Bank Mayora Jadi Bank Digital

Yunike Purnama - Senin, 17 Oktober 2022 05:59
Langkah Transformasi BNI, Bawa Bank Mayora Jadi Bank DigitalMisi transformasi BNI menjadikan Bank Mayora akan ditransformasi menjadi Bank Digital dengan fokus utama pada segmen UKM. (sumber: Dok BNI)

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menjalankan proses transformasi bisnis. Langkah ini telah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo memandang kalau transformasi bisnis BNI berhasil membawa perseroan bangkit dari pandemi Covid-19. Bahkan, turut berupaya mengembangkan bank digital dengan mengakuisi Bank Mayora pada Mei 2022.

Rencananya Bank Mayora akan ditransformasi menjadi Bank Digital dengan fokus utama pada segmen UKM. Ini merupakan segmen yang berbeda dengan bank digital yang telah ada saat ini.

"Kolaborasi antara group usaha Mayora sebagai salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Good terbesar di Indonesia dengan BNI sebagai salah satu preferred bank di Indonesia akan menjadi salah satu keunggulan dari Bank Digital ini nantinya" ujar Okki dalam keterangannya dikutip Senin, 17 Oktober 2022.

Dia mengakui kondisi ekonomi ke depan masih cukup menantang dengan beberapa isu seperti perang Rusia dan Ukraina yang berdampak pada perekonomian dunia dan Indonesia. Terlebih, banyak negara kini dihadapkan pada risiko inflasi lebih tinggi sehingga berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Namun, sebagai bank milik pemerintah yang proaktif melakukan transformasi BNI tentunya tidak sekadar mengikuti arus. Tapi proaktif mencari ceruk pertumbuhan baru melalui Journey transformasi perusahaan.

Transformasi ke depan meliputi perbaikan end-to-end credit proses, crosss selling dan up selling nasabah Segmen Korporasi, peluncuran SMExporter HUB, pengelolaan Loan at Risk (LaR), solusi bisnis untuk klaster kelembagaan terpilih, dan lainnya.

“Journey transformasi perusahaan BNI ini telah dimulai sejak 2021, dan masih berlanjut hingga tahun ini. Kami harap upaya ini dapat semakin memperkuat kinerja pemulihan ekonomi.” katanya.

Program Xpora

Okki memaparkan dengan transformasi yang telah berjalan sejauh ini, perseroan mampu mendorong peningkatan kinerja melalui salah satu program andalan BNI Xpora.

Adapun, sepanjang semester I/2022 melalui skema Xpora BNI telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp7,2 triliun, di mana 43% dari total pinjaman tersebut mengalir ke sektor manufaktur dan 30 persen ke sektor perdagangan. Kemudian total pinjaman untuk debitur UKM berorientasi ekspor mencapai Rp22 triliun pada Semester I/2022.

Lebih lanjut pada semester I/2022, jumlah kredit yang disalurkan BNI ke sektor UMKM mencapai Rp100,2 triliun, tumbuh 10,2 persen year on year/yoy. Khusus untuk KUR, tumbuh 26,5% yoy menjadi Rp49 triliun pada 6 bulan pertama 2022.

Harapannya, UMKM nasional mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan asosiasi UMKM dan e-commmerce, BNI terus menciptakan lebih banyak program pembinaan dan pelatihan BNI yang mendorong pelaku UMKM lebih berdaya saing global. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS