Langkah Strategis Gudang Garam, ESG dan Filosofi Catur Dharma

Yunike Purnama - Minggu, 09 Juli 2023 08:02
Langkah Strategis Gudang Garam, ESG dan Filosofi Catur DharmaPT Gudang Garam Tbk menjadi salah satu industri rokok terkemuka yang konsisten mengedepankan prinsip ESG dalam kegiatan operasional mereka. (sumber: Gudang Garam)

JAKARTA - Penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi industri rokok. Hal ini tak lepas dari rokok yang masih dipandang sebagai faktor penyumbang penyakit dan berpengaruh pada tingkat polusi udara.  

Oleh karena itu, industri rokok butuh strategi bisnis khusus agar sejalan dengan penerapan ESG. PT Gudang Garam Tbk menjadi salah satu industri rokok terkemuka yang konsisten mengedepankan prinsip ESG dalam kegiatan operasional mereka. 

Dikutip TrenAsia jaringan Kabarsiger dari Laporan Keberlanjutan Gudang Garam 2022, Jumat 7 Juli 2023, komitmen tersebut diwujudkan dalam program riil seperti pengurangan konsumsi listrik dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. 

Dari tataran manajemen hingga karyawan bertanggungjawab menekan emisi, limbah dan mendorong penggunaan daur ulang. Uji kualitas udara juga dilakukan enam bulan sekali. Hasil pengujian di kawasan Gudang Garam terbukti lebih baik dibanding standar baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur.

Pada aspek sosial, perusahaan yang berbasis di Kediri, Jawa Timur itu turut memerhatikan kesetaraan, inklusivitas, hubungan kerja yang baik termasuk pemberlakuan upah minimum. 

Sejumlah program tanggungjawab sosial (CSR) turut ditunaikan mencakup program pendidikan, pembangunan prasarana, bantuan untuk warga prasejahtera serta pertolongan dalam kondisi darurat seperti bencana, wabah penyakit dan krisis ekonomi. Sederet upaya menerapkan ESG itu ternyata tak lepas dari sebuah filosofi yang dianut di lingkungan perusahaan. 

Sejak berdiri tahun 1958, Gudang Garam memiliki prinsip “Catur Dharma”. Filosofi itu meyakini kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan serta kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat kesuksesan.

Karyawan Mitra Usaha Utama

Lebih jauh, filosofi itu menekankan kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain serta karyawan adalah mitra usaha yang utama. Prinsip tersebut menjadi landasan Gudang Garam hingga mampu mengelola sebuah perusahaan besar dan berkelanjutan. “Kami telah menerapkannya melalui empat pilar strategi yang terhubung dengan aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan pelaksanaan tata kelola,” demikian pernyataan perusahaan. 

Meski demikian, Gudang Garam sebagai industri rokok didorong terus berkembang dalam penerapan ESG lewat penerapan strategi baru. Guru Besar IPMI Business School sekaligus pakar SDGs, Roy Sembel, mengatakan industri rokok di masa depan butuh strategi bisnis yang sejalan dengan penerapan ESG.   

Ia mencontohkan adanya inovasi rokok yang bebas nikotin yang disertai riset dan penelitian khusus. “Industri rokok perlu strategi agar bisnisnya berjalan tapi tetap bersahabat dengan lingkungan dan sosial. Ini perlu riset khusus,” ujar Roy kepada TrenAsia beberapa waktu lalu. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS