Langkah Gojek Menjaga Keberlanjutan Bisnis

Yunike Purnama - Sabtu, 12 Agustus 2023 11:25
Langkah Gojek Menjaga Keberlanjutan BisnisPresiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Service Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa terus-terusan memberikan promo sehingga diperlukan langkah baru untuk menjaga keberlanjutan bisnis. (sumber: Panji Asmoro/TrenAsia)

JAKARTA - Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Service Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa terus-terusan memberikan promo sehingga diperlukan langkah baru untuk menjaga keberlanjutan bisnis.

Sebagaimana diketahui, sejak awal diluncurkan pada 2015, layanan Gojek memang kerap kali memberikan promo kepada para pelanggan dengan taraf yang berbeda-beda.

Entah itu untuk layanan GoCar, GoRide, ataupun GoFood, pelanggan bisa menggunakan beragam promo sehingga biaya yang perlu dikeluarkan pun bisa lebih hemat.

Namun, Catherine mengatakan bahwa pihaknya tidak mungkin terus-menerus menghadirkan promo untuk pelanggan karena kepentingan kesinambungan bisnis Gojek sendiri.

"Saya buka-bukaan saja di sini begitu ya, kalau bicara promo, ya teman-teman tahu sendiri kita tidak bisa yang namanya promo-promoan terus. Kita harus menjadi sustainable dan berkesinambungan," ujar Catherine dikutip dari TrenAsia jaringan Kabarsiger dikutip Sabtu, 12 Agustus 2023.

Fitur Mode Hemat

Akan tetapi, walaupun Gojek tidak bisa terus-menerus menggelar promo, bukan berarti tidak ada solusi untuk menyajikan layanan dengan biaya yang lebih hemat.

Oleh karena itulah, layanan Gojek dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memutuskan untuk mengusung fitur "Mode Hemat" agar pelanggan bisa menggunakan layanan dengan harga yang lebih ramah di kantong.

Melalui kampanye #PastiAdaJalan, Gojek pun mempromosikan layanan Mode Hemat yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan sebagai pengganti dari promo yang kini sudah dibatasi jumlahnya.

Promo ini berlaku untuk layanan transportasi dan juga pesan antarmakanan, yakni GoCar dan GoFood. Untuk memanfaatkan promo ini, pelanggan bisa memilih "Mode Hemat" untuk GoFood dan "GoCar Hemat" untuk GoCar.

Yang membedakan layanan reguler dan mode hemat untuk GoCar di antara lain berkenaan dengan tipe mobil, jarak maksimal, waktu tunggu, serta biaya perjalanan.

Kendaraan untuk GoCar Reguler bisa mencakup tipe apapun dengan jarak yang tidak terbatas serta waktu tunggu dan biaya perjalanan yang normal.

Sementara itu, GoCar Hemat menyediakan mobil low cost green car (LCGC) dengan harga di bawah Rp200 juta dan jarak maksimal 10 km, tambahan waktu tunggu 4-5 menit, namun biaya perjalanannya lebih murah dibanding reguler.

Untuk layanan GoFood, yang membedakan layanan reguler dan mode hemat di antara lain mencakup pilihan resto, waktu pengantaran, serta harga atau ongkos kirim (ongkir).

Dengan menggunakan layanan GoFood reguler, pelanggan bisa memilih resto dengan rentang jarak hingga 25 km, waktu pengantaran rata-rata 25 menit, dan rata-rata ongkir berkisar di angka Rp9.000-Rp11.000.

Untuk GoFood mode hemat, pelanggan bisa memilih resto dengan jarak 0 hingga 2-3 km, waktu rata-rata pengantaran 45 menit, namun biaya flat di harga Rp5.000 dan Rp3.000 untuk wilayah luar Jabodetabek.

Catherine menerangkan, layanan hemat ini adalah produk inovasi persembahan perseroan untuk masyarakat Indonesia dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.

"Inovasi ini lahir dari pemahaman kami terhadap kebutuhan masyarakat luas Indonesia yang menginginkan pilihan layanan yang lebih ekonomis. Ini merupakan strategi Gojek untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, sekaligus meningkatkan peluang pendapatan mitra," ujar Catherine dalam konferensi pers di Gedung Joang '45 di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Disampaikan pula oleh Catherine, promo hemat yang mencerminkan kampanye #PastiAdaJalan, Semangat Indonesia diyakini oleh perseroan dapat memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia berkat layanan dengan harga yang lebih terjangkau.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS