KSEI: Dominasi Kaum Milenial, Jumlah Investor Pasar Modal Naik 42,19 Persen
Yunike Purnama - Selasa, 01 Desember 2020 21:54
Kabarsiger.com - Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Uriep Budhi Prasetyo memaparkan berdasarkan data statistik yang tercatat di KSEI, jumlah investor yang telah mencapai lebih dari 3 juta tersebut terdiri dari investor saham sebanyak 1.503.682 atau naik 36,13 persen dibandingkan akhir tahun 2019, investor Reksa Dana sebanyak 2.827.164 naik 59,32 persen dibandingkan akhir tahun 2019 dan investor Surat Berharga Negara yang diterbitkan Bank Indonesia sebanyak 448.147 naik 41,70 persen dibandingkan akhir tahun 2019.
"Sepanjang 2020 sampai dengan 19 November 2020, jumlah investor Pasar Modal Indonesia naik 42,19 persen menjadi 3.532.519 dari sebelumnya 2.484.354 pada akhir tahun 2019," papar Uriep dalam Media Gathering Pasar Modal 2020 secara virtual, Selasa (1/12/2020).
Kenaikan investor tersebut salah satunya disokong melalui peningkatan investor Reksa Dana sebesar 59,32 persen, khususnya yang berinvestasi melalui Agen Penjual Reksa Dana Fintech (SA Fintech).
Dalam hal ini lebih dari 50 persen investor pasar modal memiliki Rekening di Selling Agent Financial Technology (SA Fintech) dengan total 1.809.208 investor dan dominasi investor individu sebesar 99 persen.
Uriep menambahkan, dukungan keberadaan SA Fintech dalam industri Reksa Dana terlihat jelas dari pertumbuhan Asset Under Management (AUM) dengan rata-rata kenaikan sekitar 200persen pertahun,serta frekuensi transaksi yang meningkat tajam.
Adapun Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Pendapatan Tetap merupakan dua Reksa Dana yang memiliki AUM terbesar dan investor terbanyak di SA Fintech. Kekuatan industri Fintech tersebut juga disebabkan dominasiinvestor milenial yang berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
Pada 19 November, tercatat lebih dari 70 persen investor berada dalam rentang usia sampai dengan 40 tahun. Adapun dari sisi demografi, investor didominasi oleh laki-laki 61,14persen, pegawai swasta 52,91persen, lulusan sarjana 44,40 persen dan memiliki penghasilan Rp10-100 juta sebesar 58,09persen.
Sementara berdasarkan domisili, investor Pasar Modal Indonesia sebagian besar berada di Pulau Jawa sebesar 72,23 persen.
Terkait dengan Equity Crowdfunding, saat ini KSEI telah menandatangani kerja sama dengan Santara, Bizhare, dan CrowdDana sebagai penyelenggara. Di samping itu, dari eASY.KSEI yang telah diimplementasikan pada 20 April 2020, sebanyak 642 Emiten atau 90 persen telah menggunakan eASY.KSEI dengan 631 di antaranya telah berhasil mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)melalui eASY.KSEI.
Adapun dari seluruh kehadiran pada RUPS tersebut, sebanyak 76 persen investor menggunakan eASY.KSEI untuk memberikan kuasa menghadiri RUPS.OJK dan SRO senantiasa melakukan pengembangan pasar modal mengikuti dinamika pemulihan ekonomi yang terus berkembang.
Dalam beberapa bulan ke depan, akan tetap dipantau dan diperhatikan serangkaian data serta indikator perekonomian, misalnya laju pertumbuhan ekonomi di Kuartal III-2020 atau laporan kinerja keuangan Perusahaan Tercatat.
Hal ini dilakukan agar perdagangan di Pasar Modal Indonesia dapat berlangsung dengan teratur, wajar, dan efisien.(*)