BANDAR LAMPUNG – Komunitas Jendela Lampung (KJL) merayakan ulang tahun ke-10 dengan tema "Dekade Inspirasi Berkarya – Festival Gemilang" di Aula Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Minggu (17/11/2024).

Perayaan ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya perwakilan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, perwakilan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, para kolaborator, relawan, serta orang tua anak-anak binaan komunitas tersebut.

Dalam sambutannya, Awal Budiantoro, S.Hut., M.Eng., Kabid Pengelolaan PDAS & THL Dinas Kehutanan Provinsi Lampung) menyampaikan apresiasi atas dedikasi KJL dalam memajukan literasi dan kepedulian lingkungan di Provinsi Lampung.

"Komunitas Jendela Lampung telah menjadi motor penggerak literasi dan lingkungan di provinsi ini. Kami berharap semangat ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas," ujarnya.

Acara ini diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti drama musikal, fashion show, tari Jepang, penampilan solo, hingga pembagian hadiah lomba. Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena merupakan perayaan besar pertama yang diadakan secara terbuka sejak pandemi Covid-19.

Pendiri Komunitas Jendela Lampung, Mika Margareta, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian komunitas tersebut.

"Alhamdulillah, senang sekali. Komunitas yang saya bangun dengan niat tulus ini mendapat jalan dari Allah. Setelah 10 tahun, kami bukan lagi merintis, tetapi bertahan dan berkembang," ungkap Mika.

Mika juga menegaskan bahwa komunitas ini terbuka untuk semua orang yang ingin berkontribusi.

"Komunitas ini bukan milik saya atau para pendiri sebelumnya, tetapi milik kita semua. Siapa saja yang ingin berkontribusi untuk membuatnya lebih baik, dipersilakan, asalkan tetap dalam batasan yang telah ditetapkan," tambahnya.

Ketua pelaksana acara, Muhammad Nur Fais Alamsyah, mengungkapkan bahwa persiapan perayaan ini memakan waktu sekitar dua bulan.

"Antusiasme anak-anak luar biasa. Tema ‘Dekade Inspirasi Berkarya – Festival Gemilang’ kami pilih untuk menandai perjalanan 10 tahun komunitas ini sekaligus memotivasi anak-anak untuk terus berkarya," ujarnya. Ia juga berharap komunitas ini dapat terus berkembang dengan jumlah anak binaan dan relawan yang semakin bertambah.

Komunitas Jendela Lampung berkomitmen untuk tetap menjadi ruang berbagi ilmu dan inspirasi, baik bagi anak-anak maupun relawan.

"Di sini, kita semua belajar, bukan hanya anak-anak, tapi juga para relawan yang bekerja dengan tulus tanpa pamrih," pungkas Mika. (*)

Reporter: Wahyuni Lestari & Alyana Herawati