Kolaborasi Petani Muda Lampung, Semangat Berbagi di Tengah Pandemi
Eva Pardiana - Kamis, 12 Agustus 2021 15:50BANDARLAMPUNG – Bisnis sektor pertanian termasuk salah satu bidang usaha yang terdampak pandemi Covid-19. Permintaan produk mengalami penurunan seiring lesunya ekonomi masyarakat. Namun, hal itu tidak menjadi halangan bagi para Petani Muda Lampung untuk berbagi.
Belasan pengusaha muda sektor pertanian berkolaborasi untuk berbagi kepada warga Bandarlampung yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah karena terinfeksi Covid-19. Aksi sosial yang mengangkat tema "Beraksi untuk Berbagi" ini menghasilkan 130 paket bantuan.
I Ketut Kamajaya sebagai inisiator menjelaskan gerakan ini melibatkan 17 orang pengusaha sektor pertanian, di antaranya petani sayuran hidroponik, peternak ayam petelur, serta didukung beberapa relawan. Semua yang terlibat dalam aksi ini adalah pemuda produktif dengan semangat berbagi yang tinggi.
"Paket bantuan yang dibagikan kepada warga tersebut terdiri dari beragam sayuran produksi petani muda, seperti kangkung, terong, timun, leunca, cabe, selada, dan kacang panjang. Ada pula telur, gula, mie instan, susu kotak, dan biskuit yang merupakan hasil donasi pengusaha muda lainnya," papar Ketut kepada KabarSiger saat mempersiapkan paket bantuan di kebun Sahabat Hidroponik Lampung miliknya, Rabu (11/8/2021).
Ketut menjelaskan alasan mengapa muncul inisiatif untuk menyalurkan paket bantuan berisi sayuran. Warga yang terinfeksi Covid-19 disarankan untuk menjalani pola hidup yang sehat, salah satunya dengan mengonsumsi sayuran.
"Saat ini juga hasil tani sedang melimpah, semoga sedikit bantuan dari kami dapat melengkapi kebutuhan nutrisi bagi warga yang sedang isoman," kata dia.
Ketut berharap warga yang sedang dalam proses penyembuhan akibat Covid-19 tidak patah semangat. Kepada siapa pun yang terinfeksi virus ini, ia meminta untuk tidak berkecil hati. "Semoga segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala," ujarnya.
Begitu pula kepada para petani muda, Ketut berharap semua tetap optimistis dalam menjalankan usaha. "Jangan mengeluh, pasang surut usaha itu sudah pasti. Jangan sampai berhenti berbagi dan jangan pernah minder jadi petani muda, karena ibu rumah tangganya bangsa adalah para petani," tandasnya.
Ketut menambahkan, aksi para petani muda Lampung ini tidak berhenti sampai di sini. Akan ada aksi lanjutan dengan semangat "Merdeka dari Corona" yang dilaksanakan pada momen Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 mendatang.
Setiaji Bintang Pamungkas, salah satu petani muda yang terlibat mengaku senang dapat terlibat dalam aksi sosial ini.
"Saya berterimakasih diajak untuk terlibat, karena ini menjadi kesempatan yang baik bagi kami semua untuk membagikan sedikit yang kita punya kepada warga. Meski hanya sedikit ini menjadi motivasi agar tidak pernah berhenti berbagi dalam kondisi apa pun," ujar Setiaji.
Edi Purwanto Ketua RT 08 Kelurahan Gunungterang, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung mengapresiasi aksi para Petani Muda Lampung. "Paket yang dibagikan ini semoga bermanfaat bagi teman-teman yang sedang isoman," ujarnya.
Edi juga mengatakan sebagai upaya penanggulangan Covid-19, di wilayahnya terdapat program Kampung Tangguh Mandiri RT 08.
"Alhamdulillah sampai hari ini masih berjalan. Kami menangani (membantu) 10 warga isoman, ada 3 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya masih proses pemulihan. Semoga bantuan ini bisa menguatkan imun teman-teman yang sedang isoman," imbuhnya. (*)