Kolaborasi Grab dan LinkAja Tambah 150 Armada Grab Protect di Lampung
Eva Pardiana - Senin, 13 September 2021 10:52BANDARLAMPUNG – Grab, aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, berkolaborasi dengan LinkAja untuk meningkatkan jumlah armada GrabBike dan GrabCar Protect di Lampung.
LinkAja turut menyediakan dan memproduksi 150 partisi plastik bagi armada GrabBike dan GrabCar Protect sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.
Selain itu, Grab juga turut berkolaborasi bersama Unit Dikyasa Satlantas Polresta Bandarlampung dalam memberikan pelatihan berkendara kepada mitra pengemudi dan pengantaran Grab mengenai keamanan berkendara secara teori dan praktik agar dapat terus memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi para penumpang.
“Kami akan terus mendukung kemajuan Lampung lewat pemanfaatan teknologi agar lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari layanan kami untuk mendukung ekonomi digital dan membantu roda perekonomian lokal. Fokus utama Grab melalui Grab Protect adalah memastikan protokol kesehatan untuk semua mitra pengemudi, penumpang di ekosistem Grab," ujar Richard Aditya, Director West Teritorry, Grab Indonesia dalam keterangannya, Senin (13/9/2021).
"Oleh karena itu, kerja sama dengan LinkAja dan Polresta Bandar Lampung ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan perlindungan para mitra pengemudi dan juga penumpang dalam berkendara. Kami juga sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan,” imbuh Richard.
VP Ecosystem Expansion Group LinkAja, Verdy Hendra Permadi berharap melalui kolaborasi bersama Grab yang juga bagian dari Pemegang saham LinkAja, dapat mendorong peningkatan transaksi di berbagai UMKM lokal serta turut membantu pemulihan ekonomi berskala nasional.
Pendistribusian partisi pemisah antara pengemudi dan penumpang ini, lanjut Verdy, diharapkan dapat memberikan keamanan dan dukungan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 bukan hanya bagi penumpang namun juga pengemudi.
"Kami juga telah menyediakan metode pembayaran yang langsung terhubung ke aplikasi Grab yakni pembayaran perjalanan menggunakan LinkAja, sehingga diharapkan masyarakat Bandar Lampung pun dapat terbiasa melakukan transaksi nontunai untuk menunjang kebutuhan sehari-hari menggunakan LinkAja," ungkap Verdy.
LinkAja merupakan perusahaan layanan keuangan elektronik berbasis aplikasi yang secara progresif mendukung pemerataan inklusi keuangan di Indonesia, terutama kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia melalui solusi pembayaran digital yang mudah, aman, dan cepat yang akan membuat transaksi keuangan lebih mudah di Indonesia dengan senantiasa membantu pembangunan ekonomi rakyat Indonesia di tengah pandemi.
Sementara itu, Unit Dikyasa Satlantas Polresta Bandarlampung memberikan pelatihan safety riding kepada mitra Grab agar selain dengan mematuhi protokol kesehatan, mitra transportasi dan pengantaran dari Grab dapat berkendara lebih aman dan nyaman dengan mematuhi peraturan lalu lintas.
Pelatihan safety riding tersebut tentunya mendukung pemerintah dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas dan aman saat harus beraktivitas demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
Beberapa topik pelatihan yang diajarkan termasuk keterampilan berkendara, kesadaran keselamatan, pengetahuan tentang lalu lintas, menangani keadaan darurat di jalan, melakukan perawatan preventif pada kendaraan, dan cara untuk menjaga keselamatan dalam membawa penumpang.
"Kami mendukung Grab yang tidak pernah berkompromi tentang keamanan dan keselamatan dan terus memberikan akses transportasi yang aman untuk masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, kami harap dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman pengguna saat menggunakan layanan Grab. Kami berharap, mitra pengemudi Grab dapat menciptakan budaya tertib lalu lintas dan memberikan pengaruh yang positif bagi pengendara lainnya," ujar Kasat Lantas Polresta Bandarlampung, AKP M. Rohmawan. (EP)