JAKARTA - KoinWorks Group membagikan pencapaian keuangan dari dua entitas bisnisnya, BPR KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT). Akan tetapi, melalui pengumuman yang dirilis oleh KoinWorks Group, tidak disebutkan secara rinci nilai dari laba bersih yang berhasil dibukukan. 

Profit pertama KoinWorks Bank berhasil diraih pada Januari 2024, setahun setelah akuisisi oleh pendiri KoinWorks dan menjadi bagian integral dari KoinWorks Group. 

Sementara itu, LAT, yang berfokus pada penyediaan pinjaman untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mencatatkan keuntungan pada tahun 2023 setelah berinvestasi signifikan dalam pengembangan produk dan automasi sistem backend.

Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks serta pemilik KoinWorks Bank, menyatakan bahwa profitabilitas dari KoinWorks Bank dan LAT menegaskan komitmen pada pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan. 

“Kami juga menjadi lebih dekat ke tujuan kami untuk mencapai profitabilitas grup pada akhir tahun 2024,” ujar Benedicto melalui keterangan yang diterima TrenAsia, Minggu, 21 April 2024.

Dalam rangka memperkuat posisi di industri keuangan, pendiri KoinWorks mengakuisisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Asri Cikupa Karya pada Januari 2023. 

Bank ini resmi beroperasi dengan nama KoinWorks Bank mulai Oktober 2023. Akuisisi ini memungkinkan KoinWorks untuk menawarkan produk Deposito Berjangka dengan tingkat keuntungan yang kompetitif dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Profitabilitas awal ini didorong oleh portofolio kredit UMKM yang diversifikasi dengan baik, Nonperforming Loan (NPL) sebesar 0,5%, dan penghematan biaya dana dari produk deposito berjangka. 

Sejak akuisisi, KoinWorks Group telah menginvestasikan modal untuk transformasi digital KoinWorks Bank, dengan rencana peluncuran layanan pada 2025.

Baca Juga: Sejak Awal 2023 hingga Kuartal-II 2024, OJK Tumpas 2.559 Pinjol Ilegal

Selain KoinWorks Bank, LAT juga melaporkan keuntungan pada tahun 2023. LAT berhasil meningkatkan portofolio kreditnya dengan pencairan pinjaman produktif mencapai lebih dari Rp10 triliun selama tahun tersebut. 

Investasi dalam pengembangan produk membuahkan hasil, terlihat dari efisiensi operasional yang meningkat. Automasi proses internal berhasil mengurangi biaya, menyumbang pada pertumbuhan EBITDA sebesar 25% dan margin keuntungan sebesar 65% pada 2023.

Capaian keuangan ini dikatakan Benedicto bukan hanya pencapaian penting bagi KoinWorks Group, tetapi juga menunjukkan dedikasi mereka dalam memenuhi komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan. 

“Keberhasilan KoinWorks Bank mencerminkan kemampuan kami untuk melaksanakan strategi perubahan dengan efektif. Sementara itu, prestasi LAT dalam mencapai profitabilitas tahun penuh pada 2023 menegaskan komitmen kami terhadap inovasi dan efisiensi dalam melayani UMKM," papar Benedicto.

Tentang KoinWorks

KoinWorks, didirikan pada tahun 2016, merupakan neobank di Indonesia yang fokus pada pembiayaan UMKM. KoinWorks bertekad menjadi mitra keuangan utama bagi UMKM di Indonesia, dengan memberikan dukungan pembiayaan yang berkelanjutan sambil memperkuat kesejahteraan finansial investor.

Melalui kolaborasi dengan mitra, KoinWorks memperluas dampaknya di ekosistem keuangan. Dengan keberhasilan ini, KoinWorks telah mendapatkan penghargaan ESG Thematic Award di Singapore FinTech Festival 2023.

Dengan lebih dari 2,5 juta pengguna, KoinWorks memprioritaskan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG). (*)