Kinerja 2020, BEI Lampung Berhasil Pecahkan Rekor Penambahan Investor Saham

Yunike Purnama - Jumat, 15 Januari 2021 20:19
Kinerja 2020, BEI Lampung Berhasil Pecahkan Rekor Penambahan Investor SahamInvestival 2020 salah satu kegiatan rutin setiap tahun terkait edukasi pasar modal yang digelar BEI bersama OJK Provinsi Lampung. (sumber: Kabarsiger/Yunike Purnama)

Kabarsiger.com - Kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung berhasil mencatatkan perkembangan positif meski di tengah hantaman pandemi virus Covid-19, khususnya dalam hal penambahan jumlah investor sepanjang tahun 2020 yang mencapai 34.789  Single Investor Identification (SID).

"Total jumlah investor BEI Lampung tahun 2020 mencapai 66.659 SID, terdapat penambahan 34.789 SID sepanjang tahun 2020," ujar Kepala BEI Perwakilan Provinsi Lampung Hendi Prayogi, Jumat (15/1/2021).

Hendi melanjutkan, khusus untuk total investor saham tahun 2020 jumlahnya sudah mencapai 22.446 SID, terdapat penambahan 10.025 SID pada tahun 2020. Sedangkan pada tahun lalu 2019, total  investor saham baru mencapai 12.421 SID dengan penambahan 3.831 SID.

"Alhamdulillah penambahan jumlah investor saham selama tahun 2020 mencatatkan rekor baru BEI Lampung, yakni tumbuh hingga 261 persen," tambah Hendi.

Kemudian, untuk total transaksi selama tahun 2020 BEI Lampung mendata mencapai Rp13,6 triliun dengan rata-rata transaksi bulanan mencapai Rp 1,13 trilun.

Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya BEI Lampung yang terus melakukan edukasi pasar modal baik secara online ataupun offline selama tahun 2020.

"Sejak Maret 2020 saat kondisi pandemi melanda, upaya yang dilakukan adalah mengalihkan seluruh kegiatan edukasi pasar modal secara online dengan memanfaatkan media sosial dan aplikasi online seperti Instagram, Microsoft Teams dan Zoom. edukasi online yang dilakukan antara lain Sekolah Pasar Modal (SPM), Info Pasar, Bincang Pasar Modal Indonesia (BPMI) bersama sekuritas, Investival 2020 hingga event nasional BEI Waktu Indonesia Berinvestasi (WIB) dan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020 secara virtual," jelas Hendi.

Hendi melanjutkan untuk jenis kegiatannya ada yang sudah sesuai arahan pusat seperti program WIB dan CMSE 2020, tetapi ada juga kegiatan yang berdasarkan ide dari kantor BEI perwakilan masing-masing.

Resolusi 2021

Untuk tahun 2021, BEI Perwakilan Lampung berencana masih akan terus fokus meningkatkan literasi pasar modal melalui berbagai kegiatan edukasi baik secara online ataupun offline.

"Hal ini melihat kondisi pandemi yang belum diketahui kapan selesai, tentu kegiatan edukasi tatap muka akan lebih sedikit dibanding online. Kami akan mempersiapkan berbagai kegiatan edukasi pasar modal lebih rutin dan kreatif sebagai upaya meningkatkan literasi pasar modal khususnya di Provinsi Lampung," papar Hendi.

Ia melanjutkan, berkaca dari tahun 2020 edukasi melalui online memberikan dampak yang signifikan untuk penambahan investor. Antusiasme dari masyarakat juga sangat baik, hal ini terlihat dari feed back interaktif dari setiap edukasi pasar modal secara online.

Selama tahun 2020 BEI Lampung sudah menggelar 370 kegiatan edukasi baik secara online ataupun offline. Dan, di tahun 2021 BEI Lampung menargetkan mampu melaksanakan 400 kegiatan edukasi pasar modal.

"Ditahun 2021 BEI Lampung bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan memperkuat sinergi dalam meningkatkan literasi pasar modal melalui program kerja edukasi hingga penambahan galeri investasi di desa-desa yang tersebar di provinsi Lampung," tutup Hendi. (*)

Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS