BANDARLAMPUNG - Perkembangan zaman serta teknologi saat ini sudah melahirkan instrumen investasi baru. Jika dulunya investasi emas terbatas dengan kepemilikan fisik, saat ini setiap orang dapat berinvestasi emas non fisik atau yang lebih dikenal dengan investasi emas digital.

Sebenarnya kedua cara investasi emas fisik ataupun digital prinsipnya aman dan memberikan keuntungan serta nilai yang relatif tinggi.

Hal mencolok yang membedakan keduanya sendiri sebenarnya adalah emas fisik lebih berpatokan di berat cetakan emas, sedangkan emas digital bisa dibeli dengan nominal berapapun. Jika dilihat dari sisi waktu pembelian, emas digital bisa dilakukan pembelian secara lebih sering jika dibandingkan dengan emas fisik.

Karena beberapa kelebihan tersebut, tak heran jika tabungan emas digital saat ini banyak diminati berbagai kalangan, baik itu orang dewasa sampai milenial dan mahasiswa. Namun, memang ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam melakukan investasi emas digital agar bebas drama. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Tujuan Investasi Emas Digital yang Salah

Setiap orang tentu saja ingin mendapatkan keuntungan yang besar dan cepat dalam berinvestasi. Namun, jika tujuan Anda berinvestasi itu, tentu saja Anda salah besar. Emas ini sendiri termasuk dalam kategori investasi jangka menengah dan panjang.

Setiap hari harga emas ini bisa meningkat, tetapi nilainya tidak terlalu signifikan. Terlebih jika investasi emas Anda masih tergolong kecil.

Jika Anda ingin melindungi nilai kekayaan dan berinvestasi dengan jangka waktu yang relatif lebih lama, emas ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Instrumen ini sangat tahan terhadap gejolak inflasi dan juga memberikan keuntungan besar seiring dengan berjalannya waktu.

Tidak Memantau Harga Beli dan Jual Emas

Emas digital sendiri bisa dibeli kapan saja dan dimana saja Anda berada, selama smartphone Anda terhubung internet. Tidak terdapat batasan jam operasional. Meskipun terbilang mudah, namun tetap saja Anda harus memantau harga emas karena nilainya fluktuatif.

Anda bisa membeli emas ketika harga rendah serta menjualnya ketika harga naik. Pastikan untuk tidak menjual emas ketika harganya di bawah harga beli karena dapat membuat Anda menjadi rugi.

Pastikan juga untuk meluangkan waktu melihat perkembangan harga emas itu sendiri. Karena jika Anda salah dalam memilih momentum beli dan juga jual, resiko investasi akan menjadi tanggung jawab Anda.

Tidak Membandingkan Harga Emas

Dalam investasi emas digital, tentu saja Anda harus memantau harga emas itu sendiri. Selain itu, Anda juga harus membandingkan emas dari platform satu dengan lainnya. Sehingga, Anda akan mempunyai pertimbangan pas atau tidaknya membeli emas ataupun menjualnya, sehingga dapat memperoleh harga yang terbaik.

Terburu – Buru Membeli atau Menjual Banyak

Di dalam berinvestasi memang dibutuhkan kesabaran dan juga ketelitian, tidak perlu terburu – buru untuk membeli dan menjual emas dalam jumlah banyak sekaligus. Anda harus ingat jika emas ini termasuk dalam investasi jangka menengah dan panjang. Jika Anda ingi mendapatkan untung besar, jangan pernah berpikir untuk menjual langsung banyak.

Salah Memilih Tempat Investasi

Saat ini memang ada banyak sekali platform peyedia investasi emas dan juga tabungan emas digital. Oleh karena itu, sebagai seorang pemula usahakan untuk tidak sampai salah dalam memilih tempat investasi.

Anda harus memperhatikan betul perusahaan yang menjalankan platform investasi serta track recordnya. Hal tersebut karena investasi emas secara digital ini menggunakan sistem online dan Anda harus memastikan jaminan keamanannya. pastikan juga memberikan garansi.

Jadi, itulah beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan oleh para pemula yang harus dihindari saat investasi emas digital. Dengan demikian, sebaiknya Anda harus menghindari dan lebih teliti dalam berinvestasi. (*)