Kabarsiger.com, Bandar Lampung – Sebagai pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat (PkM), tim dosen Program Studi Rekayasa Kosmetik Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan pelatihan pembuatan produk masker kecantikan bagi guru dan siswa di SMKN 7 Bandar Lampung, Senin (24/5/2021).

Selain diajarkan cara membuat produk masker kosmetik menggunakan bahan-bahan alami, siswa dan guru juga diajarkan untuk mendaftarkan produk kosmetik yang dihasilkan dengan formula terbaru yang diciptakan mandiri ke BPOM agar siap edar dan dapat dipasaran kepada masyakarat luas.

Salah satu dosen Prodi Rekayasa Kosmetik Itera, Tikarahayu Putri menyampaikan kegiatan yang diikuti sebanyak 15 siswa dan lima guru tersebut menjadi upaya mendorong masyarakat agar dapat menghasilkan produk kosmetik berupa masker kecantikan dan mendorong munculnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang kosmetik.

Tema pengabdian yang dilakukan tim dosen Itera juga menyesuaikan dengan pekembangan zaman di bidang kosmetik yang telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

“Produk kosmetik tidak hanya mencakup dekoratif saja seperti lipstik, blush, dan perias wajah lainnya tetapi juga mencakup kosmetik personal care seperti pasta gigi, deodorant, sampo, dan masker kecantikan,” ujar Tikarahayu dalam keterangannya yang diterima KabarSiger, Jumat (28/5/2021).

Beragam kebuthan produk kosmetik tersebut menurut Tikarahayu menjadi kesempatan produsen memperbanyak dan melakukan inovasi produk kosmetik. Hal ini juga menjadi peluang meningkatkan produk UMKM di Provinsi Lampung, Sumatra dan di Indonesia terutama di bidang kosmetik.

Dari pelatihan pembuatan masker kosmetik yang diadakan di SMKN 7 Bandar Lampung, Tikarahayu berharap, para guru dan siswa memiliki keterampilan dalam menghasilkan produk kosmetik. Keterampilan tersebut juga dapat menjadi bekal para siswa berwirausaha setelah lulus SMK.

Dalam pelatihan yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, para peserta diajak langsung praktik membuat masker kecantikan dengan formula terbaru yaitu menggunakan bahan-bahan alami.  Salah satu dosen Prodi Rekayasa Kosmetik Itera, Annisaa Siti Zulaicha secara langsung melatih  siswa dan guru membuat masker kecantikan.

Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1176/ Menkes/ per/ VIII/ 2010 tentang notifikasi kosmetika, peserta juga diedukasi tentang tata cara untuk mendaftarkan produk kosmetik dengan formula terbaru yang diciptakan mandiri ke BPOM agar siap edar dan dapat dipasaran kepada masyakarat luas.

“Kami juga melatih siswa dan guru dalam memasarkan produk kosmetik yang sudah ternotifikasi maka peserta diberikan tata cara pemasaran dengan memanfaatkan media sosial, e-commerce, dan strategi pemasaran lainnya,” ujar Annisaa.

Kepala SMKN 7 Bandar Lampung, Salahuddin mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digagas para dosen Itera. Salahuddin, berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat dilakukan berkelanjutan, dan para dosen juga dapat membimbing siswa yang ingin menjadi entrepreuner atau menghasilkan produk kosmetik sebagai produk UMKM. (*)