BANDARLAMPUNG - Sekilas pernahkah berpikir masifnya perkembangan teknologi mampu menyelamatkan nyawa seseorang? Kekuatan kualitas sinyal yang handal sebagai penyambung komunikasi, inovasi produk dan layanan ternyata bisa berperan dalam proses kesembuhan.

Sejalan dengan perkembangan zaman, Teknologi kini menjadi kebutuhan primer dalam setiap lini profesi. Termasuk pada profesi volunteer Pasien Supporter untuk pasien TBC. Profesi yang masih asing ditelinga banyak orang dan biasa disebutnya profesi ‘Penantang Maut’ karena terjun langsung dalam pendampingan selama pasien TBC menjalani pengobatan.

Dita Mayang Sari di usianya yang baru 24 tahun generasi muda memilih profesi ini. Sebagai Pasien Supporter dan Paralegal Pasien TBC, ia bertugas memantau pasien dampingannya untuk tetap minum obat TBC secara teratur setiap hari. Lokasi rumah pasien yang kadang berada di wilayah pelosok, akhirnya mengharuskan Dita untuk memantau pasiennya secara online atau virtual.

• Penguatan Tata Kelola dan Kepatuhan Jadi Kunci Jasa Raharaja Raih Penghargaan IHCA 2025
• Komitmen Terapkan Good Corporate Governance Antarkan BRI Raih Penghargaan di IICD Award 2025
• TBK 2025 Kembali Hadir dengan Konsep Bersepeda yang Edukatif dan Fun
• Tangki LNG Arun Siap Beroperasi Kembali, Revitalisasi Capai 81 Persen

Sebagai salah satu pelanggan simPATI Telkomsel, selama menjalani pendampingan pasien Telkomsel sudah seperti teman setianya yang memfasilitasi saat melakukan pekerjaannya sebagai volunteer.

"Teknologi dan penyelamatan nyawa memiliki hubungan simbiosis yang erat, seperti dengan membangun komunikasi yang baik dengan pasien, seperti rajin menghubungi melalui WA, telpon atau video call secara langsung sebenarnya ikut menyelamatkan nyawa mereka. Karena efek samping obat dari pengobatan TBC ini tidak hanya fisik tetapi juga ke mental,"ujar Dita.

Seperti pendampingan melalui telepon atau whatsapp, mereport video pasien minum obat, bahkan memberikan referensi untuk para pasiennya agar mampu menjalani pengobatan dengan tuntas dengan mengirimkan e-book pedoman selama menjalani pengobatan hingga penanganan kesehatan mental.

Tugasnya sebagai Paralegal juga memberikan edukasi baik secara langsung ataupun virtual melalui zoom terkait platform aplikasi Laportbc yang menunjang kesembuhan pasien secara digital. Kemudahan yang didapatkan sebagai pelanggan Telkomsel, saat kuota atau pulsa habis sudah bisa langsung dibeli dengan praktis di aplikasi MyTelkomsel.

Untuk pembayaran BPJS, Dita juga mengarahkan pasiennya menggunakan aplikasi MyTelkomsel bagi pasiennya yang menggunakan provider Telkomsel. Hal ini untuk mempermudah pasiennya agar tetap mendapatkan layanan fasilitas kesehatan.

Dalam pendampingan pasiennya terkait penanganan efek samping obat, Dita terkadang tidak hanya konsultasi ke dokter langsung, ia juga  menggunakan fitur MyHealth yang terhubung dengan layanan Halodoc memberikan manfaat telekonsultasi dokter secara online.

Dari MyHealth juga digunakan fitur lari sebagai olahraga rutinnya agar kondisinya tetap fit menjalani profesinya. Dalam fitur lari ini selayaknya seperti memiliki asisten pribadi yang melakukan pencatatan target pribadi, total lari harian mulai dari jarak, rata-rata kalori dan pencatatan waktu selama olahraga lari.

Pada sisi lainnya selain menjadi seorang pasien supporter, ia juga senang mendokumentasikan pasiennya berupa konten video yang kemudian menjadi momen terakhir yang diberikan saat pendampingan. Dalam proses ini tentunya diperlukan keandalan sinyal yang kuat untuk mengakses aplikasi video.

Corporate Communication Region Sumbagsel Agus Winarto memaparkan, paham akan perubahan kebutuhan masyarakat yang semakin agresif memanfaatkan perkembangan teknologi, Telkomsel terus bertransformasi menghadirkan layanan yang menjawab semua kebutuhan pelanggannya.

"Telkomsel mengucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya pelanggan yang telah memberikan kepercayaan penuh atas pemanfaatan produk dan layanan Telkomsel termasuk ke sektor pelayanan kesehatan, termasuk untuk profesi pasien supporter dan paralegal komunitas TBC. Ke depan, Telkomsel akan mengembangkan transformasi digital perusahaan sebagai leading digital telco company lebih jauh lagi dengan terus berinovasi dan menjadi pintu gerbang solusi dan inovasi digital yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam memenuhi berbagai kebutuhan telekomunikasi dan digital di kehidupannya sehari-hari,"ujar Agus. (*)