Kementerian PUPR Eksplorasi Peluang Kolaborasi Kembangkan Bendungan dengan China
Yunike Purnama - Selasa, 12 September 2023 22:27BEIJING - Saat menghadiri World Water Congress XVIII di Beijing, China pada 11 September 2023, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sumber Daya Air China (Minister Water Resources of China), Li Guoying.
Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama antara Indonesia dengan pemerintah China terkait pembangunan infrastruktur sumber daya air, khususnya bendungan.
“Pemerintah China hingga akhir tahun 2022 tercatat telah memiliki sekurangnya 98.000 bendungan. Dan hal ini sebagai contoh baik bagi Indonesia sebagai salah satu upaya mencapai swasembada pangan,” ujar Basuki dalam keterangan resmi
Menindaklanjuti hal tersebut, Basuki mengajak Pemerintah China untuk menjadwalkan site visit dan mengunjungi 3 lokasi pembangunan bendungan besar di Indonesia yaitu Jenelata di Sulawesi Selatan, Riam Kiwa di Kalimantan Selatan, dan Pelosika di Sulawesi Tenggara.
- Defisit Anggaran Bayangi Meksiko Jelang Pemilu 2024
- Rambah Bisnis Properti Ramah Lingkungan, Tiger Wong Gandeng Vasanta Group
- Produsen Motor Listrik Lokal Kembangkan Sayap ke Malaysia
Basuki menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia ingin Pemerintah China memastikan kualitas bendungan di Indonesia, serta menggali potensi teknologi dan inovasi yang dapat digunakan dalam pengembangan bendungan di Indonesia.
“Kami terbuka dengan rencana kerja sama manajemen air yang berkelanjutan, karena dapat mempengaruhi kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan,” ujar Li Guoying.
Dalam kesempatan yang sama, Basuki juga mengajak Pemerintah China untuk dapat berpartisipasi dan mengirimkan delegasi pada forum terbesar di bidang Sumber Daya Air, World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali, Indonesia pada 2024 mendatang.
“Kami juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Indonesia atas penyelenggaraan World Water Forum ke-10 tahun depan. Pemerintah China tentu akan berpartisipasi aktif dan mengirimkan delegasi dalam jumlah besar untuk mengikuti World Water Forum ke-10,” pungkas Li Guoying.(*)