Kementerian Perindustrian Gencar Tekan Emisi Sektor Industri, Begini Caranya

Yunike Purnama - Selasa, 17 Oktober 2023 05:42
Kementerian Perindustrian Gencar Tekan Emisi Sektor Industri, Begini CaranyaIlustrasi (sumber: Ist)

JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus berupaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan oleh sektor industri.

Saat ini Sektor industri berkontribusi sekitar 15-20% terhadap total emisi GRK nasional. Sekitar 60% emisi GRK berasal dari penggunaan energi, 25% dari limbah industri, dan 15% dari Industrial Process and Product Use (IPPU).

Untuk mempercepat pencapaian target Net Zero Emissions (NZE), langkah yang diambil kementrian perindustrian adalah meminimalkan komponen limbah industri dan IPPU di sektor industri. 

“Salah satu langkah untuk mempercepat target Net Zero Emissions (NZE) adalah dengan meminimalkan komponen limbah industri dan IPPU di industri,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, Dilansir dari kemenperin.go.id, Senin, 16 Oktober 2023.

Agus juga mengungkapkan bahwa emisi yang dominan berasal dari penggunaan energi akan terus ditekan dengan meningkatkan sinergi dengan Kementerian/Lembaga lain, serta pihak-pihak yang berperan penting dalam penyediaan sumber energi bersih.

Strategi dekarbonisasi di sektor industri mencakup pemanfaatan teknologi hemat energi dan rendah emisi, penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT), efisiensi energi, air, dan bahan baku, serta manajemen limbah dan ekonomi sirkular. 

Menteri Agus Gumiwang juga mendorong sektor industri untuk menjadi lebih proaktif dalam mencapai target NZE. Hal ini diharapkan dapat membawa pencapaian target NZE di sektor industri pada tahun 2050, atau 10 tahun lebih cepat dari target NZE nasional yang ditetapkan pada tahun 2060.

Upaya Kementerian Perindustrian dalam mengurangi emisi GRK di sektor industri merupakan langkah positif dalam mendukung perubahan menuju lingkungan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi dampak negatifnya pada planet bumi. Semua pihak perlu berkolaborasi dalam menjalankan langkah-langkah tersebut demi masa depan yang lebih berkelanjutan.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS