JAKARTA - Pemerintah segera mencairkan dua bantuan sosial (bansos) reguler yaitu bantuan sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) senilai total Rp18,4 triliun. Pencairan dua bansos ini dijadwalkan mulai awal Oktober 2022.

Direktur Jenderal Anggaran, Isa Rachmatarwata mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp11,2 triliun untuk bantuan sembako dan PKH Rp7,2 triliun.

"PKH dan Sembako akan disalurkan mulai awal Oktober, minggu depan.  saya perkirakan Senin," ujar Isa dalam press briefing di Kementerian Keuangan pada Jumat, 30 September 2022.

Untuk bansos kartu sembako, pemerintah telah menyediakan anggaran sebanyak Rp45,12 triliun yang menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Hingga periode Januari-September, realisasi penyalurannya sudah sebesar Rp33,41 triliun atau 74% dari total anggaran.

• Car Free Day, Wali Kota Bandar Lampung Seruput Teh Gunung Dempo
• Pesta Rakyat Simpedes BRI Sukses Hadirkan 55 Ribu Warga Bandar Lampung
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian pada Selasa, 27 September 2022

Adapun pendistribusian bansos ini memang dilakukan setiap 3 bulan atau triwulan. Minggu depan, pendistribusian sudah masuk ke periode Oktober - Desember atau di kuartal IV.

Nilai kedua bansos ini berbeda. Untuk bantuan kartu sembako senilai Rp200.000 per KPM dan akan dibayarkan 3 kali. Penyaluran melalui Himbara dan PT Pos Indonesia. Namun Isa menggaris bawahi, khusus wilayah Papua dan Papua Barat, penyaluran dilakukan melalui Pos Indonesia.

Sementara untuk Bansos PKH pemerintah menggelontorkan anggarannya mencapai Rp28,71 triliun pada 2022. Hingga kuartal III-2022, realisasi penyaluran telah mencapai Rp21,33 triliun atau 74,3% dari target. Adapun total target yang disasar untuk bansos PKH ditujukan kepada 10 juta KPM.

• Harga Pertamax Turun Jadi Rp13.900 per Liter, Ini Alasannya
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian, Sabtu 1 Oktober 2022
• Puncak Tinc Batch 7, Telkomsel Hadirkan Demo Day & Alumni Gathering Startup Digital

Terkait besaran jumlah penerima PKH akan berbeda-beda tergantung kondisi PKM, dibagi menjadi tiga aspek berdasarkan aspek pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

Berikut rincian komponen yang akan diterima penerima PKH:
1. Kesehatan
- Ibu Hamil: Rp3 juta per tahun diberikan Rp750.000 per triwulan.
- Balita: 3 juta per tahun diberikan Rp750.000 per triwulan.

2. Pendidikan 
- Siswa SD: Rp900.000 per tahun diberikan Rp225.000 per triwulan.
- Siswa SMP: Rp1,5 juta per tahun diberikan Rp375.000 per triwulan.
- Siswa SMA: Rp2 juta per tahun diberikan Rp500.000 per triwulan.

3. Kesejahteraan
- Disabilitas: Rp2,4 juta per tahun diberikan Rp600.000 per triwulan.
- Lansia: Rp2,4 juta per tahun diberikan Rp600.000 per triwulan.