Kembangkan Teknologi IoT Bidang Pertanian, Mahasiswa IIB Darmajaya Ciptakan Alat Monitoring Aliran Green House

Yunike Purnama - Senin, 14 Maret 2022 09:10
Kembangkan Teknologi IoT Bidang Pertanian, Mahasiswa IIB Darmajaya Ciptakan Alat Monitoring Aliran Green HouseMahasiswa Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya berhasil menyelesaikan Rancang Bangun Alat Monitoring Aliran dan Jumlah Air pada Green House Berbasis ESP32. (sumber: Humas IIB Darmajaya)

BANDARLAMPUNG - Mahasiswa Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya, Andrian Naufal berhasil menyelesaikan Rancang Bangun Alat Monitoring Aliran dan Jumlah Air pada Green House Berbasis ESP32 pada awal bulan tepatnya Jumat 4 Maret 2022.

Rancang bangun yang dibuatnya memiliki manfaat untuk mempermudah pemilik lahan pertanian/pengelola green house mengetahui pemakaian air perharinya, sekaligus mengetahui kualitas kebersihan air yang digunakan untuk penyiraman dan juga mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT) pada bidang pertanian.

Andrian menyelesaikan rancang bangun mulai dari awal hingga perakitan dalam waktu dua minggu. Kerja alatnya, pertama dipasang di jalur-jalur selang penyiraman tanaman.

“Kemudian, dari aliran air mengalir itu masuk ke water flow sensor, dan sensor viscositynya untuk dibaca total penggunaan air dan juga tingkat kekeruhan air yang digunakan untuk penyiraman tanaman," ungkapnya.

 Alat Monitoring Aliran dan Jumlah Air pada Green House Berbasis ESP32.  Foto: Humas IIB Darmajaya

Menurut dia, data yang dibaca sensor diproses di mikrokontroler ESP 32. "Data yang diproses ESP 32-nya dikirimkan ke aplikasi smartphone telegram sebagai output hasil pembacaan dari kedua sensor," tuturnya.

Adapun penelitian yang dilakukannya tersebut juga mendapatkan tanggapan positif dari pengujinya (Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., dan Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I.).

"Tanggapannya, Pak Zaidir dan Pak Dibyo disempurnakan lagi," kata dia.

Arahkan Mahasiswa Lakukan Penelitian Bermanfaat Untuk Masyarakat

Sementara, Ketua Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya, Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I., mengatakan mahasiswa diarahkan untuk melakukan penelitian terapan yang aplikatif langsung kepada masyarakat.

"Andrian Naufal mengimplementasikan IoT dalam penyiraman tanaman yang juga dapat diatur waktu penyiramannya," ungkapnya.

Ia berharap penelitian tugas akhir ataupun skripsi mahasiswa dapat terus memberikan kemanfaatan baik kepada institusi maupun masyarakat.

"Karena, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Kampus Merdeka, mahasiswa dituntut mampu memberikan solusi bagi permasalahan di masyarakat baik dalam keilmuan maupun di luar keilmuan yang dimilikinya," kata dia. (*) 

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS