JAKARTA - Pada peluncuran kendaraan listrik baru BinguoEV, Wuling Motors  melakukan penandatanganan nota kesepahaman bertajuk ‘EVolution Indonesia: Accelerating Sustainable Ecosystem for a Greener Future’ bersama sejumlah BUMN seperti PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel guna mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. 

Dalam kerjasama ini, PLN Icon Plus bertanggung jawab meningkatkan infrastruktur pengisian daya publik dan menyediakan opsi pengisian daya di rumah. 

Wuling juga bekerja sama dengan Bank Mandiri di bidang keuangan, di mana Bank Mandiri menawarkan solusi pembiayaan ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mendukung ekosistem kendaraan ramah lingkungan. 

• Melihat Peranan Masyarakat dalam Pembuatan Kebijakan Berbasis Sadar Risiko
• PTPN IV Regional V Salurkan Dana PUMK Rp2 Miliar di Kalimantan melalui BRI
• Kementerian ESDM Buru Logam Tanah Jarang hingga Dasar Laut
• Riset Citibank: Net Zero Emission 2050 Perlu Pendanaan hingga Rp1,9 Kuintiliun

Kolaborasi ini tidak hanya memastikan ketersediaan kendaraan inovatif dari Wuling tetapi juga memastikan pelanggan dapat mengakses pembiayaan yang mendukung visi keberlanjutan. 

Selain itu, kerjasama Wuling dengan Telkomsel membawa pengalaman berkendara yang lebih terhubung bagi pelanggan dan memberikan solusi untuk Wuling sebagai produsen kendaraan listrik. 

Dengan kombinasi keahlian Wuling dalam menghasilkan kendaraan inovatif dan keunggulan Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi terkemuka, kolaborasi ini menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang terkoneksi untuk mobilitas berkelanjutan.

“Kami berharap kerjasama ini memberikan manfaat dalam mewujudkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” sebut Vice President Wuling Motors Arif Pramadana dalam keterangan resmi.

Arif menyebutkan pihaknya juga senantiasa membuka pintu kolaborasi dan mengundang seluruh pihak dengan visi yang sama yakni membangun ekosistem kendaraan listrik dalam rangka percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia.(*)