KB Matahari Kunjungan Wisata Edukasi ke Perpustakaan Kelurahan Ganjar Asri

Eva Pardiana - Jumat, 07 Juni 2024 19:22
KB Matahari Kunjungan Wisata Edukasi ke Perpustakaan Kelurahan Ganjar AsriPara siswa Kelompok Bermain (KB) Matahari Ganjar Asri melakukan wisata edukasi ke Perpustakaan Cahaya Ilmu Kelurahan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat pada Jumat (7/6/2024). (sumber: Dok. Matahari Ganjar Asri)

METRO – Para siswa Kelompok Bermain (KB) Matahari Ganjar Asri melakukan wisata edukasi ke Perpustakaan Cahaya Ilmu Kelurahan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat pada Jumat (7/6/2024). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 35 siswa. Kegiatan diawali dengan membaca buku bersama. Anak-anak bebas memilih dan membaca buku yang mereka sukai.

Kegiatan dilanjutkan dengan permainan-permainan yang menarik. Ada permainan donat dan sosis. Dalam permainan ini anak-anak saling bergandengan tangan, membentuk lingkaran seperti donat. Dan, saat aba-aba diubah menjadi “sosis” anak-anak akan berbaris lurus memanjang seperti bentuk sosis. Anak-anak sangat bahagia dan tertawa riang gembira.

Kegiatan wisata edukasi dilanjutkan dengan kegiatan mendongeng. Kak Tri Sujarwo, yang juga pengelola perpustakaan kelurahan Ganjar Asri membawakan sebuah kisah tentang kegiatan manasik haji. Anak-anak disuguhi tahapan proses berhaji dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti. Mulai dari memakai pakaian ihram hingga tahalul. Gerakan-gerakan dan mimic lucu yang ditampilkan Kak Jarwo membuat anak-anak tertawa terpingkal-pingkal.

Puji Gani Wati, Kepala KB Matahari Ganjar Asri mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mengenalkan siswa dengan lingkungan sekitar. Kita ingin mendekatkan anak-anak dengan buku. 

Kita ingin anak-anak rajin membaca buku. Kegiatan kunjungan wisata edukasi ini baru pertama kali dilakukan di Perpustakaan Cahaya Ilmu Kelurahan Ganjar Asri.

“Semoga ke depan kami semakin rajin membawa anak-anak ke perpustakaan kelurahan,” kata wanita yang sudah puluhan tahun menjadi guru ini.

Tri Sujarwo, Pengelola perpustakaan Cahaya Ilmu Kelurahan Ganjar Asri mengatakan bahwa perpustakaan kini telah bertransformasi. Perpustakaan tidak hanya sekedar tempat membaca tetapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat melalui berbagai program berbasis inklusi sosial.

“Perpustakaan mengadakan pelatihan untuk guru, ibu rumah tangga, serta anak-anak sesuai kebutuhan,” tutupnya dengan senyum terkembang.  (*)

Bagikan

RELATED NEWS