Kasus Covid-19 Kembali Naik, Festival Tiyuh-Tiyuh Tubaba Akan Digelar Virtual
Eva Pardiana - Kamis, 01 Juli 2021 20:47Kabarsiger.com, Tulangbawang Barat – Festival Tiyuh-Tiyuh Tulangbawang Barat (Tubaba) yang semula akan digelar secara langsung di Ulluan Nughik, kini harus menyesuaikan dengan platform digital (virtual) dikarenakan situasi penularan Covid-19 yang kembali meningkat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Festival Ezed Qyoko Wahyuni Pratiwi, Kamis (1/7/2021).
Meskipun begitu, lanjut Qyoko, bazar kuliner, pameran seni kriya, dan pameran fotografi masih digelar secara langsung di kawasan Ulluan Nughik. "Namun kuantitas dan durasi pamerannya dikurangi, dari semula setiap akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu, menjadi hanya setiap hari minggu pukul 10.00 sampai 17.00 WIB," katanya.
Sementara penayangan film karya warga Tubaba hanya diperuntukan untuk undangan khusus dan secara luas dipertontonkan secara virtual. Seluruh seni pertunjukan disiarkan melalui metode perekaman atau pengambilan gambar terlebih dahulu.
"Panitia telah membentuk tim khusus untuk melakukan syuting di tiyuh-tiyuh penampil. Upacara pembukaan akan digelar pada hari Sabtu tanggal 3 Juli pukul 15.30 WIB, tertutup untuk penonton umum dan disiarkan secara virtual. Jadwal lebih detail secara berkala dapat dilihat di akun instagram panitia, tubaba_ftt2021," papar Qyoko.
Festival Tiyuh-Tiyuh merupakan program Pemerintah Kabupaten Tubaba melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Festival ini mengangkat tema “Sakai Sambayan” yang bermakna gotong royong, saling tolong menolong, bahu membahu, dan saling memberi.
Tema tersebut secara kongkret terwujud dalam proses kerja Festival Tiyuh-Tiyuh Tubaba 2021. Festival ini juga digelar sebagai upaya untuk mewujudkan visi kebudayaan Tubaba “Pulang ke Masa Depan”, sebuah visi yang memiliki pengertian memperbaiki kualitas dalam semua aspek kehidupan.
Tiyuh dalam pemahaman masyarakat Tubaba adalah pembagian wilayah administratif setara dengan desa. Subjek festival ini adalah masyarakat tiyuh. Oleh sebab itulah Disporapar telah berkoordinasi dengan kepala-kepala tiyuh dan camat se-Tubaba.
Sebelum festival, panitia juga telah menggelar sejumlah lokakarya secara maraton yang melibatkan warga tiyuh. Lokakarya tersebut yakni produksi ide (menulis), pembuatan film, fotografi tiyuh, menata kain, dan menyulam.
Ada pun konten festival yang akan digelar di antaranya pementasan seni pertunjukan, pameran kuliner, pameran seni kriya, pameran pengetahuan tradisional, pameran kain tradisional, pameran fotografi tiyuh, pameran fesyen kain nusantara dan penayangan film tiyuh.
Lokakarya dan festival tersebut dipilih dengan harapan membangun kreativitas pemuda tiyuh dan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan. Seluruh kegiatan acara akan disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube resmi milik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kominfo TUBABA. (*)