Kantor Pemerintahan di Ibu Kota Nusantara akan Dibagi 4 Blok

Eva Pardiana - Kamis, 03 Februari 2022 09:15
Kantor Pemerintahan di Ibu Kota Nusantara akan Dibagi 4 BlokKantor Pemerintahan di Ibu Kota Nusantara akan Dibagi 4 Blok (sumber: Kementerian PUPR)

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan pembagian kantor pemerintahan di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur akan dibagi menjadi empat blok.

Empat blok bangunan perkantoran tersebut akan dibuat sesuai dengan kementerian koordinator yang akan diusahakan dibangun selain istana negara. Ruang terbukanya yang tersedia juga akan dibangun sesuai dengan sumbu kebangsaan.

Kepala Satuan Petugas (Kasatgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur ibu kota negara (IKN) Kementerian PUPR Imam Santoso Ernawi mengatakan empat blok terdiri Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan.

“Para pegawai akan terbagi sesuai dengan kementerian koordinatornya. Semua pegawai akan berkantor di tempat yang sama,” kata Kasatgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur ibu kota negara (IKN) Kementerian PUPR Imam Santoso Ernawi dalam keterangan resminya dikutip Kamis (3/2/2022).

Kantor untuk Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi akan dibangun seluas 2,44 hetare (H) dengan empat tower yang kapasitasnya bisa menampung 1.300 aparatur sipil negara (ASN). Untuk Kantor Kementerian Perekonomian akan dibangun seluas 2,75 H memiliki empat tower dan berkapasitas 1.300 ASN di dalamnya.

Kantor Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan akan dibangun seluas 3,29 H dengan empat tower berkapasitas 1.300 ASN. Kemudian, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Budaya akan dibangun bangunan seluas 3,65 H memiliki empat tower dan berkapasitas 1.300 ASN.

Secara keseluruhan pembangunan IKN seluruhnya akan dilakukan dalam empat tahap. Mulai dari pembangunan infrastruktur utama, infrastruktur pendukung, membangun infrastruktur dan ekosistem tiga kota, serta tahapan terakhir yaitu pengukuhan Kota Dunia untuk Semua. (TA)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS