BANDAR LAMPUNG – Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung menyatakan, minat masyarakat berinvestasi di pasar modal Indonesia kian semakin meningkat. Di tahun 2021 BEI Lampung berhasil mencapai kinerja positif dibandingkan tahun sebelumnya.

Mulai dari jumlah investor di Provinsi Lampung berdasarkan Single Investor Identification (SID) hingga posisi Desember 2021 adalah sejumlah 171.067 investor atau bertambah 104.408 investor dibandingkan posisi Desember 2020.

Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Lampung Aprianus John Risnad memaparkan, kepemilikan SID di Provinsi Lampung mayoritas didominasi oleh investor muda dan usia produktif (21-48 tahun) dengan porsi mencapai 55%.

"Geliat pertumbuhan investor muda ini tidak terlepas dari penambahan jumlah galeri investasi sebagai sarana edukasi baik di kampus-kampus maupun di desa-desa," papar John dalam Media Update secara virtual, Selasa, 1 Maret 2022.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung Hendi Prayogi.

"Berkerjasama dengan OJK Lampung, BEI menghadirkan Galeri Investasi sebagai sarana edukasi pasar modal di kampus maupun desa, dan berhasil menjadi faktor utama tumbuhnya investor muda di Provinsi Lampung," ujar Hendi.

Selain itu, rutinnya kegiatan edukasi pasar modal secara online dan offline juga mendongkrak peningkatan jumlah investor Lampung.

"Seperti edukasi online pasar modal, membantu kami menjangkau masyarakat di luar Bandarlampung yang mungkin selama ini daerahnya belum pernah teredukasi," jelas Hendi kepada Kabarsiger, Kamis, 3 Maret 2022.

Total kegiatan edukasi BEI Lampung selama 2021 mencapai 239 kegiatan baik secara online dan offline.

Peningkatan Investor Tumbuh 200 Persen dari Target

Hendi memaparkan secara rinci dari target penambahan investor 2021 sebanyak 15.038 investor, realisasi pencapaian penambahan 44.696 investor atau tercapai 297 persen.

Sedangkan untuk target SID investor 2021 sebanyak 52.184 investor, realisasi pencapaian penambahan SID 1.04.408 SID atau tercapai 200 persen.

Program Kerja BEI Lampung 2022

Untuk program kerja BEI Lampung di tahun  2022, Hendi mengatakan, tidak ada perbedaan signifikan untuk program kerja BEI 2022 dibandingkan tahun 2021.

"Namun BEI Lampung akan memperbanyak kuantitas sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, karena memang saat ini informasi terkait berinvestasi di pasar modal dengan benar masih sangat dibutuhkan," paparnya.

Ia melanjutkan, karena kami yakin sejalan masyarakat teredukasi dengan benar maka akan meningkat jumlah investor pasar modal Lampung.

Galeri Investasi Desa Nabung Saham Lampung Selatan Raih Penghargaan

Selain kinerja moncer BEI Lampung, di tahun 2021 Galeri Investasi (GI) Desa Nabung Saham Lampung Selatan  bersama AB Mitra PT Phintraco Sekuritas berhasil memenangkan penghargaan Nasional sebagai Galeri Investasi Non Kampus Teraktif.

Tahun ini BEI Lampung akan menambah 4 Galeri Investasi di desa dan kampus, serta Galeri Edukasi untuk tingkat SMA/SMK. (*)