PRINGSEWU – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Pengurus Daerah Lampung (Kagama Pengda Lampung) mengenalkan konsep pengelolaan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) kepada warga di Desa Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Sabtu (11/3/2023).

Pengabdian masyarakat tersebut dihadiri Prof. Dr. Suharno, Prof Dr. Fuad, Dr. Erna Rochana, Sri Wahyuni dan Hanilina. Kegiatan ini diikuti Kelompok Wanita TanI ( KWT) se-Kecamatan Sukoharjo.

Pada kesempatan tersebut, Suharno menyemangati masyarakat untuk terus bergerak memajukan daerahnya.

• Erick Thohir Apresiasi BRI sebagai Best of The Best Communication dalam Ajang BCOMSS 2023
• Gelar Fellowship Journalism 2023, BRI Umumkan Pemenang Lomba Penulisan Artikel
• KPR BRI Property EXPO 2023 Hadirkan Promo serta Layanan Menarik

Sementara itu Erna Rochana mengajak masyarakat untuk memenjarakan sampah rumah tangga berupa plastik agar tidak merusak lingkungan.

Caranya, dengan melipat plastik menjadi lipatan kecil dan memasukkannya ke dalam botol bekas air minum kemasan.

"Setelah sampah plastik terkumpul,  plastik bisa dicairkan dan dicetak menjadi berbagai aneka bentuk untuk keperluan rumah tangga," kata Erna.

Sementara itu untuk sampah organik, bisa dibuatkan lobang sampah dapur (Losada). Caranya, dengan membuat lobang di depan pintu dapur dengan bor pembuat biopori.

Kemudian, di bagian atas dipasang paralon. Kemudian, semua sampah organik dapur dimasukkan ke dalam lobang tersebut. Setelah 3 bulan, bisa dipanen menjadi kompos untuk media tanam.

"Dengan mengelola sampah dengan baik dan benar kita bisa turut serta melestarikan lingkungan," ujar Erna. (*)