Juwita: Penambahan PTPS di Kota Bandar Lampung untuk Sukseskan Pemilu 2024

Eva Pardiana - Senin, 07 Oktober 2024 12:07
Juwita: Penambahan PTPS di Kota Bandar Lampung untuk Sukseskan Pemilu 2024Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Juwita (sumber: Bawaslu Lampung)

BANDAR LAMPUNG – Dalam upaya memastikan kelancaran Pemilu 2024, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan di Kota Bandar Lampung akan mengalami peningkatan jumlah untuk memaksimalkan pengawasan.

Menurut data yang dirilis pada Sabtu, 5 Oktober 2024, Kota Bandar Lampung memiliki 20 kecamatan dengan 60 orang Panwaslu yang akan bertugas. Penambahan ini bertujuan memperkuat pengawasan di 126 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah kota.

Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Juwita, menyatakan bahwa peningkatan jumlah pengawas sangat krusial, mengingat banyaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan potensi masalah yang dapat muncul selama proses Pemilu berlangsung.

“Penambahan Panwaslu di kecamatan diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan mencegah berbagai bentuk pelanggaran Pemilu,” ujar Juwita, Minggu (6/10/2024).

Selain itu, jumlah Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) juga akan disesuaikan, dengan total 126 PKD untuk setiap kelurahan di kota. Setiap PKD akan bertugas mengawasi seluruh tahapan Pemilu agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dari segi kebutuhan sumber daya, Kota Bandar Lampung memerlukan sekitar 2.799 personel untuk mengisi posisi di Panwaslu Kecamatan dan PKD. “Dari jumlah itu, 1.433 orang adalah laki-laki, sementara 1.366 lainnya perempuan, memastikan adanya keseimbangan gender dalam pengawasan Pemilu,” jelasnya.

Seleksi untuk calon Panwaslu Kecamatan dan PKD akan dilakukan dengan ketat dan transparan untuk memastikan hanya individu yang kompeten dan berintegritas yang terlibat dalam proses pengawasan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengawas Pemilu dan mendorong terlaksananya Pemilu yang bersih dan adil.

"Peran Panwaslu Kecamatan dan PKD sangat penting dalam Pemilu 2024, karena mereka berada di garis terdepan dalam setiap tahapan pengawasan. Kami berkomitmen menjaga integritas Pemilu sebaik mungkin," tegas Juwita.

Dengan penambahan jumlah Panwaslu, diharapkan pelaksanaan Pemilu di Kota Bandar Lampung dapat berjalan dengan lancar dan minim kendala. Bawaslu juga mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengawasi Pemilu dan melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi.

Kolaborasi antara Panwaslu dan masyarakat dalam pengawasan akan menciptakan Pemilu yang demokratis dan bermartabat. Tingkat partisipasi masyarakat dalam melaporkan pelanggaran selama masa kampanye hingga pemungutan suara menjadi fokus perhatian Bawaslu.

"Dengan persiapan yang matang dan penambahan personel, kami berharap Kota Bandar Lampung dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan Pemilu yang bersih, jujur, dan adil di Provinsi Lampung," tutupnya. (*)

Bagikan

RELATED NEWS