JAKARTA - Film Buya Hamka dipastikan tayang di bioskop Indonesia pada 19 April 2023. Jadwal ini lebih cepat sehari dari rencana sebelumnya yakni 20 April 2023. Kebijakan ini merespons pengumuman pemerintah soal cuti bersama Lebaran. 

Rumah produksi Falcon Pictures mengonfirmasi film biopik Buya Hamka bakal tayang lebih cepat dari jadwal sebelumnya. “Kami ada kabar baik untuk teman-teman semua. Tanggal 19 sudah diumumkan oleh Bapak Jokowi menjadi cuti bersama, jadi tanggal 19 April film (Buya Hamka) akan tayang,” ujar salah satu pemeran utama film, Laudya Cynthia Bella, dalam keterangan resmi, dikutip TrenAsia, Kamis 13 April 2023. 

Laudya Cynthia Bella sendiri berperan sebagai Sitti Raham, istri Buya Hamka. Adapun karakter Abdul Malik Karim Amrullah alias Buya Hamka diperankan Vino G. Bastian. Film Buya Hamka sudah mendapatkan sambutan positif sejak trailernya dirilis akhir Februari lalu. Hal itu membuat Falcon Pictures dan Starvision menggelar gala premiere spesial di 18 kota di penjuru Indonesia, 9 April 2023. 

• BI Lampung Buka Layanan Penukaran Uang Secara Drive Thru, Simak Jadwalnya!
• Disandingkan dengan Narkoba di RUU Kesehatan, Tembakau Dapat Dipersepsikan Ilegal
• Telkomsel Hadirkan Program Rezeki Sakti Ramadan 2023, Beli Paket Internet Dapat Voucher Belanja

Buya Hamka sendiri akan dibagi menjadi tiga babak. Film besutan Fajar Bustomi itu berfokus pada perjalanan kehidupan Buya Hamka sebagai pengurus Muhammadiyah. Tak hanya itu, film akan memotret kesehariannya sebagai sastrawan, wartawan hingga kehidupan pribadinya. 

Film Buya Hamka bertabur sejumlah artis terkenal seperti Vino G. Bastian, Laudya Cynthia Bella, Ben Kasyafani, Ayu Laksmi, Dessy Ratnasari, Teuku Rifnu Wikana, Ferry Salim hingga Mawar de Jongh. Ada pula aktor kawakan macam Cok Simbara, Matias Muchus, Donny Kesuma dan Verdi Solaeman.

Selain bertabur bintang, film ini disebut memecahkan rekor sebagai film termahal di Indonesia. Biaya produksi film Buya Hamka dikabarkan mencapai Rp70 miliar. Angka ini menyamai nilai produksi Foxtrot Six yang sebelumnya diklaim sebagai film termahal di dalam negeri. Salah satu yang membikin biaya produksi Buya Hamka tinggi yakni pembangunan set berupa surau (musala) dan kincir air. Set tersebut dihadirkan untuk menunjang adegan Buya Hamka saat masih belia. (*)