Investasi Emas Semakin Menarik, Harganya Naik hingga USD13,1

Yunike Purnama - Selasa, 01 Maret 2022 08:28
Investasi Emas Semakin Menarik, Harganya Naik hingga USD13,1Ilustrasi Emas Batangan. (sumber: Shutterstock)

BANDARLAMPUNG  - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin, setelah negara-negara Barat menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. Sikap Rusia tersebut menimbulkan kekhawatiran gangguan pasokan dan menempatkan safe-haven emas pada kecepatan untuk membukukan persentase kenaikan bulanan terbesar dalam sembilan bulan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange naik USD13,1 atau 0,69% menjadi USD1.900,70 per ounce. Emas juga melonjak USD5,8 sepanjang Februari.

Tidak ada tanda-tanda eskalasi antara negara-negara Barat dan Rusia menurun karena Amerika Serikat dan sekutunya menambahkan sanksi baru terhadap Rusia selama akhir pekan dan tidak ada hasil dari pembicaraan antara Rusia dan Ukraina.

"Jika tidak ada de-eskalasi antara Barat dan Rusia, akan ada lonjakan permintaan investasi fisik ke logam mulia karena serbuan ke tempat-tempat aman melonjak," kata Kepala Eksekutif GoldSeek.com, Peter Spina, dikutip dari Reuters, Selasa (1/3/2022).

Dia mencatat, Rusia merupakan salah satu produsen emas terbesar di dunia. Namun, harga emas mungkin melihat beberapa tekanan jual dari beberapa kebutuhan likuiditas, sehingga akan melihat beberapa volatilitas.

Emas menemukan dukungan tambahan karena indeks manajer pembelian (PMI) Chicago yang dirilis pada Senin (28/2/2022) turun menjadi 56,3 pada Februari dari 65,2 pada Januari.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 34,9 sen atau 1,45 persen, menjadi ditutup pada 24,366 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 11,4 dolar AS atau 1,09 persen, menjadi ditutup pada 1.038,70 dolar AS per ounce. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS